Matakita.co, Maros – Jelang pencoblosan, Panitia Pengawas Pemilihan tingkat Kecamatan (Panwascam) Tanralili terus memassifkan kampanye tolak dan lawan politik uang.
Panwascam Tanralili beserta jajaran staf, Pengawas kelurahan desa (PKD) dan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) melakukan blusukan ke tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. salah satunya ke pasar.
“Setiap hari kami turun langsung ke masyarakat melakukan edukasi. untuk hari ini kami menyasar pasar Carangki desa Lekopaccing. Besok kita akan lanjutkan di Pasar Amarang kelurahan Borong” jelas Fajeriah, Koordinator Divisi Organisasi Sumber daya manusia dan Data informasi Panwascam Tanralili saat di hubungi Matakita.co (5/12/2020)
Fajeriah mejelaskan, respon warga beragam. ada yang menyambut dengan antusias. Namun ada juga yang mengira pembagian sembako. Walaupun demikian, kami terus berupaya memberi pemahaman kepada masyarakat.
“Kami juga mengingatkan bahaya terlibat politik uang. Dalam UU nomor 10 tahun 2016 pasal 187A jelas bahwa siapa yang menjanjikan atau memberi uang atau meteri lainnya untuk mempengaruhi pilihan kepada calon kepala daerahtertentu terancam pidana penjara 6 tahun dan denda 1 Milyar” jelas Fajeriah.
