MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo khususnya Prodi Administrasi Publik (AP) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) patut berbangga, dimana Jurnal AP terpilih sebagai salah satu peserta Workshop Jurnal Menuju Terindeks Internasional Bereputasi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya surat undangan Nomor : 0594/E5.3/KI.06/2022 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang hasil seleksi terbuka tingkat nasional untuk peserta workshop Jurnal Menuju Terindeks Internasional Bereputasi. Setelah lolos tahapan seleksi, Publik (Jurnal Ilmu Administrasi ) dengan 39 jurnal lain dari berbagai perguruan tinggi lolos menjadi peserta kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Best Western Papilio Hotel Surabaya, Jawa Timur sejak tanggal 3-4 Agustus 2022.
“Alhamdulillah dari hasil seleksi workshop percepatan jurnal internasional bereputasi, UMGO tepatnya melalui jurnal publik atau jurnal ilmu administrasi yang dikelola oleh prodi administrasi publik UMGO, dinyatakan lulus dan Insha Allah kegiatannya akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 4 Agustus 2022 di Surabaya,”ungkap Dr. Muh. Firyal Akbar selaku Dekan FIS UMGO, saat dihubungi melalui What’s App, Senin (1/8/2022).
Saat ini, Firyal mengatakan jurnal Publik telah dalam proses untuk mengajukan reakreditas kembali menuju ke Sinta 2. Dimana sebelumnya Publik sudah terindeks Sinta di akreditasi Sinta 3 dan telah telah terindeks beberapa pengindeks internasional seperti DOAJ dan sebagainya.
“Melalui kegiatan tersebut kedepan jurnal Publik diharapkan mampu menyesuaikan hal-hal yang masih menjadi kekurangan untuk menuju ke jurnal internasional bereputasi. Sebagaimana kita ketahui ada standar-standar yang harus dipenuhi Publik sendiri untuk mengarah kejurnal internasional bereputasi dalam hal ini ke WoS, Scopus dan lain sebagainya,”tegasnya
Terakhir mantan Ketua LPPM UMGO tersebut berharap bagi pengelola tepatnya yang berkesempatan mengikuti workshop, jurnal Publik langsung berbenah untuk melengkapi beberapa hal yang nanti akan menjadi masukan dari reviewer atau assesor yang menjadi pemateri dalam workshop tersebut,” tutupnya.
