MataKita.co, Makassar – Seperti buku pertama dan keduanya, penulis yang juga Manager Youth, Community and Lifestyle GTM Telkomsel Area Pamasuka, Magdalena Irawati Ovi menyerahkan langsung buku ketiganya ke Dinas Perpustakaan Kota Makassar di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar, Jalan Kerung-Kerung, Jum’at (11/04).
Buku yang berjudul The Magnetic You sebanyak 25 exemplar diterima langsung oleh Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Abdul Jalil, Tulus Wulan Juni dan Andika Cahyadi. Sebelumnya, Ovi panggilan akrabnya di tahun 2022 menyerahkan buku pertamanya berjudul Segitiga tak Bertitik Temu karya pertama Ovi dan di tahun 2023 menyerahkan buku keduanya berjudul Lekang yang merupakan kelanjutan cerita fiksi dari buku pertamanya.
Berbeda dengan buku pertama dan keduanya yang bergenre fiksi, buku ketiga Ovi ini bergenre non fiksi untuk membantu pembaca mengenali diri dan keunikannya agar dapat membangun potensi dirinya menjadi pribadi autentik yang magnetic.
“Buku ini terdiri 9 bagian yang saya tulis sejak 2022. Ini buku non fiksi pertama saya yang didalamnya ada tiga bagian. Bagian pertama Welcoming You – Menyambut Diri Sendiri, Bagian kedua Kutub Prinsip: Tiga Bab yang terangkai dalam 3U (Unique, Universe of Your Own, Uncover Your Thought) dan bagian ketiga Kutub Adaptasi: Enam Bab uraian framework Magnet. Semoga buku ini bermanfaat dan dibaca oleh sebanyak mungkin pemustaka di perpustakaan khususnya di Kota Makassar”, harap Ovi.
Pustakawan Tulus Wulan Juni sangat mengapresiasi atas kepedulian penulis kepada Perpustakaan yang tergolong produktif menulis dengan kesibukannya sebagai manajer di Telkomsel.
“kepedulian dan semangat penulis patut di contoh dan teladani bagi penulis lainnya termasuk kesadaran penulis memberikan karyanya ke Perpustakaan sebagai salah satu bentuk kongkrit dukungan dalam pengembangan literasi dan menambah kekayaan koleksi lokal di Kota Makassar termasuk secara tidak langsung mengabadikan karyanya ke Perpustakaan. Seluruh buku yang disumbangkan akan diolah oleh Bidang Pengembangan Koleksi dan Pelestarian Bahan Perpustakaan dan selanjutnya akan dilayankan di Perpustakaan Umum Kota Makassar, Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Khusus dan sebagian di Perpustakaan Sekolah SD dan SMP yang sudah terakreditasi dan tentunya satu eksemplar menjadi koleksi lokal kami,” terang Tulus. (TWJ)