Matakita.co, Makassar-Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Hasanuddin kembali menorehkan inovasi. Kali ini, mereka memperkenalkan E-Balegrow, cairan multinutrien berbasis bahan organik yang berfungsi sebagai penumbuh pakan alami di tambak ikan bandeng. (21/8/2025)
Produk ini dibuat dari limbah garam (bittern), kotoran ayam, dan kotoran sapi yang diolah dengan bio-conversion technology, menghasilkan nutrisi yang mampu mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami bandeng.
“Inovasi ini kami hadirkan untuk membantu petambak meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan. E-Balegrow bukan hanya menumbuhkan plankton, tapi juga menjaga kualitas ekosistem tambak,” jelas Sri Aliska.
E-Balegrow hadir menjawab permasalahan klasik petambak: rendahnya kesuburan tambak yang memicu minimnya pakan alami, sekaligus tingginya ketergantungan pada pupuk kimia. Penggunaan pupuk anorganik berlebihan terbukti dapat merusak kualitas air, menurunkan cita rasa ikan, bahkan merusak lingkungan.
Keunggulan utama E-Balegrow terletak pada bahan organik murni, formulasi multinutrien lengkap, serta kemampuannya meningkatkan bobot dan panjang bandeng. Selain itu, cairan ini membantu mencegah degradasi lahan tambak, sehingga budidaya dapat berkelanjutan.
Dari sisi pemasaran, tim PKM-K Unhas mengandalkan digital marketing melalui media sosial, marketplace seperti Shopee, serta edukasi langsung kepada kelompok tani tambak. Strategi ini tidak hanya memperluas jangkauan produk, tetapi juga memberikan pemahaman kepada petambak tentang cara penggunaan yang benar.
Tim berharap, E-Balegrow bisa menjadi solusi nasional bagi peningkatan produktivitas perikanan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Saat ini, produk tersebut mulai dipasarkan dan berpotensi menjadi salah satu inovasi unggulan mahasiswa Unhas yang mampu bersaing di pasaran. (**)







































