MataKita.co, Enrekang – Ratusan warga Enrekang, antri demi mendapatkan tabung gas tiga kilogram (3 KG) dalam rangka operasi pasar PT.Pertamina. Saat truk distributor PT Khumas Mitra Energi selaku distributor resmi wilayah Enrekang, tiba di Lapangan Batili Enrekang. Harga yang didapatkan warga yakni Rp 16.500,- per tabungnya. Senin (3/09/2018)
Sumarni salah satu warga Batili mengaku mengetahui adanya operasi pasar, setelah diumumkan di Masjid-masjid.
“Dengar diumumkan di Masjid, makanya langsung ke lapangan. Dan kita diminta bawa KTP, KK, uang pas, dan tabung kosong. Ini kita antrinya panjang.”Ujarnya.
Sumarni rela antri demi mendapatkan satu tabung, yang diakuinya sudah sulit didapatkan. Itupun jika ada agen yang menjual dia harus rela membeli dengan harga yang jauh lebih tinggi. Dalam operasi pasar, hanya dikhususkan bagi kalangan ekonomi bawah. Dimana warga kalangan ekonomi atas atau PNS, dilarang membeli di tabung pada operasi pasar.
Operasi pasar ini mendapat pengawalan ketat Kepolisian dan pemerintah Kelurahan Galonta, Sejumlah personil kepolisian terlihat ikut mengatur antri warga yang ingin mendapatkan satu buah tabung.
“Kita tidak ingin operasi pasar berjalan tertib, dan memastikan warga yang mendapatkan tabung gas elpiji adalah memang mereka yang berhak.”Ujar Kapolres Enrekang, Akbp Ibrahim Aji.
Selain di Lapangan Batili, operasi pasar ini juga dilakukan di Pasar Sudu kecamatan Alla dan Baba kecamatan Cendana. (Bang El)