MataKita.co, Enrekang – Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan Kantor Cabang BRI Kabupaten Enrekang menggelar soialisasi Kartu Tani E-RDKK tahun 2018 dan 2019 Kegiatan tersebut di laksanakan Di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, Senin (12/11/2018).
Hadir Dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang Ir. Arzil Bagenda dari Kantoe Wilayah BRI Teguh Panca W Selaku Kabag Program BRI, Yusuf Marasaabesy selaku Supervisor program dan Pemimpin Cabang BRI Enrekang Irfan Setiawan Munahar.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas pertanian IArsil Bagenda mengatakan bahwa yang jelas intinya bahwa dengan adanya sosialisasi kartu tani ini semua petani terkoordinir dengan adanya kartu tani ini masyarakat terutama kelompok tani menjadikan sebuah akses untuk kebutuhan pertanian yang dibutuhkan dapat terpenuhi meskipun masih terbatas syukurlah sedikit demi sedikit yang sudah difasilitasi.
“Dengan adanya kartu tani ini betul betuk ketahuan bahawa selama ini ada kelompok tani yang terbentuk ketika ada bantuan ketika ada bantuan barulah mereka berbondong-bonodong untuk membentuk kelompok. dengan adanya kartu tani ini membuktikan bahwa betul-betul ada kelompok tani, Jadi tidak sembarangan lagi mengaku sebagi kelompok tani dan ini ada SK pendirannya setelah ada bantuan mereka ada tetapi setelah mendapatkan bantuan mereka bubar dengan sendirinya. dengan adanya kartu tani tersebut mereka tidak lagi akan melakukan hal seperti itu karena mereka sudah terdaftar.” Ungkap Arsil
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa Kartu Tani tersebut memang sudah di data dari dinas pertanian data ini memang harus terimput dan mudah-mudahan saja tidak ada ada lagi terjadi data yang satu sampai tiga orang tetapi sumber lokasinya sama dan jumlah lahannya sekian sampai ada yang double.
“Dengan harapan bahwa dengan adanya ini semua masyarakat bisa mengakses dan Intinya bahwa pemerintah lebih memperhatikan petani sehingg petani mampu bekerja dengan baik dan mampu mendapatkan hasil yang baik pula terutama yang selama ini menjadi persoalan adalah subsidi pupuk dan dengan adanya sosialisasi kartu tani ini diharapkan betul-betul bantuan bisa menjadi tepat sasaran.” Tutup Arsil Bagenda. (Bang El)