MataKita.co, Gorontalo – Pelaksanaan kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan yang telah berjalan selama sebulan penuh di dua wilayah Kodim 1313/Pohuwato yaitu Kabupaten Boalemo dan Pohuwato akhirnya ditutup.
Dimana pelaksanaan kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan tersebut dengan sasaran pengerjaan jalan dan platdeker, ditutup dengan resmi oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, menerangkan selama satu bulan, para prajurit TNI telah bekerja bersama-sama dengan masyarakat dan komponen bangsa lainnya, serta instansi pemerintah untuk menyelesaikan seluruh sasaran kegiatan.
“Kesemuanya ini dapat tercapai tentunya berkat semangat gotong-royong dan kerja sama yang baik dan harmonis di antara seluruh stakeholder terkait dan selaku Penanggung Jawab Keberhasilan operasi (PKO) TMMD Kodam XIII/Merdeka, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD beserta seluruh warga masyarakat Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo,” terang Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Menurut Pangdam XIII/Merdeka keberhasilan ini tak lepas dari partisipasi aktif pemerintah setempat, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya. tentunya dirinya juga berharap bahwa kearifan lokal masyarakat setempat dapat terus dijaga.
“Saya bangga atas budaya gotong-royong masyarakat, rasa cinta tanah air, semangat bela negara dan wawasan kebangsaan, semakin mendarah-daging di hati sanubari setiap warga masyarakat,” lanjutnya.
Selanjutnya, Mayjen TNI Tiopan Aritonang menuturkan permohonan maaf jika ada salah dari pihak prajurit dan kurang berkenang di hati masyarakat setempat.
“Selama pelaksanaan TMMD Imbangan ini terdapat perbuatan dan tutur kata maupun tingkah laku para prajurit saya yang kurang tepat ataupun tidak berkenan di hati bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” pintanya.
“Kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat, dalam penyerahan hasil karya TMMD Imbangan Korem 133/Nani Wartabone tersebut untuk dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik agar dapat memberikan nilai guna yang tinggi bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam upacara penutupan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan oleh Pangdam diawali dengan penyerahan alat kerja dan penandatanganan hasil pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan.
Dalam penghujung kegiatan penutupan juga dimeriahkan oleh tarian penyambutan Jawa, pencak silat dan Yong Moodo yang dipertontonkan oleh prajurit Yonif 713/Satya Tama serta peninjauan Baksos.
