Matakita.co (Gorontalo) – Usai Rekapitulasi perhitungan suara sementara di Provinsi Gorontalo,
Pejabat Daerah dua periode yang Lahir dari Partai Golkar menyampaikan, pihaknya sudah bisa melihat gambaran potensi perolehan lima kursi.
“bukan hanya lima kursi melainkan dengan jumlah suara yang lebih banyak atau senilai lebih dari 30.000 suara” Tegasnya usai Rapat Paripurna DPRD Kota Gorontalo, (4/5/2019)
Terkait dengan kursi yang akan di duduki oleh para caleg nantinya, marten mengatakan secara tegas, karena ini menganut sistem suara terbanyak, sehingganya, mereka yang memperoleh suara terbanyak dimasing-masing dapil itulah yang akan menempati kursi yang dimiliki oleh partai golkar.
Lanjutnya walaupun tanggal 22 Mei masi sangat jauh di depan mata, namun Golkar sudah bisa melihat gambaran siapa yang akan terpilih dan duduk dalam keanggotaan legislatif nantinya. Jelas marten.
“Sistem suara terbanyak dimaksudkan yakni, melalui rapat pleno pada masing-masing tingkatan, jadi kalau untuk DPRD Kota tentunya berdasarkan hasil pleno dari DPD dua partai Golkar Kota, sedangkan untuk DPRD Provinsi, melalui hasil pleno dari DPD tingkat 1 Provinsi Gorontalo, demikian juga dipusat. Tutur Marten.
Sementara Terkait penentuan Pimpinan, partai golkar memiliki mekanisme tersendiri, dan beberapa Persyaratan yang akan menentukan, anatara lain ; pengalaman, kedudukan di dalam kepengurusan, pernah menjadi pengurus harian, atau di prioritaskan sebagai ketua atau sekretaris , pengabdian, prestasi, dedikasi, loyalitas, tidak tercela, dan yang terpenting ialah pendidikan.
Sejauh ini, Marten pun belum dapat memastikan, menentukan serta mengira-ngira siapa yang akan menempati kursi pimpinan parlemen andalas, dan untuk hal itu tentunya, sembilan kriteria harus dipenuhi oleh seseorang yang bakal menduduki kursi pimpinan, dengan melalui rapat pleno.
Untuk Risman Taha sebagai Pimpinan, marten pun menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan apakah risman yang akan menduduki ataukah orang lain hingga perhitungan keseluruhan selesai.. Tutupnya.
