Beranda Berita BKKBN Gelar Penguatan Kerja Sama dengan Mitra Kerja Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

BKKBN Gelar Penguatan Kerja Sama dengan Mitra Kerja Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

0

Matakita.co (Gorontalo) – Pembangunan keluarga merupakan upaya menyeluruh dan terpadu yang dilakukan pemerintah, untuk meningkatkan kualitas keluarga agar masyarakat dapat melaksanakan fungsi secara optimal.

Maka melalui kegiatan penguatan kerja sama dengan mitra kerja program pemberdayaan ekonomi keluarga bagi mitra kerja dan pengelola program Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo, giat tersebut di laksanakan di meeting room New Rahmat Kota Gorontalo, Selasa (03/09/2019).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, dan pengetahuan para pengelola dan kader kelompok UPPKS, di Kabupaten/Kota dalam mengelola keuangan, sekaligus menumbuh kebangkan jiwa kewirausahaan dan keterampilan dalam ekonomi produktif.

Untuk mencapai hal tersebut, Bkkbn Provinsi Gorontalo menggandeng rumah kreatif BUMN yang di wadahi oleh BRI cabang Limboto, dalam kegiatan ini di hadiri lansung oleh Pimpinan cabang BRI Limboto, Nanang Setiayawan.

Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo, Drs. Muhamad Edi Muin mengatakan, untuk meningkatkan kualitas keluarga, perlu di topang oleh dua tiang utama yakni, keluarga kecil agar bebannya tidak terlalu berat, dan keluarga sejahtera dengan ekonomi yang kuat. Menurutnya dua tiang tersebut perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan dan kemandirian dalam ber KB.

“jadi sedangkan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di keluarga terutama keluarga pra sejahtera (KPS) dan keluarga sejahtera I (KS-I) perlunya pemberayaan keluarga yang di berdayakan dengan melakukan kegiatan usaha ekonomi produktif yang terhubung dalam kelompok usaha pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).” Kata Drs. Muhamad Edi Muin.

Maraknya fenomena yang terjadi belakangan ini, banyak yang di akibatkan dari lemahnya pengelolaan keuangan dalam keluarga, menurut Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo itu terjadi kerena ada beberapa faktor, yakni :

“sebut saja pernikahan dini, perceraian dan kejahatan sosial lainnya, semua berakar pada ketidak mempuan keluarga dalam menghadapi goncangan ekonomi.” Ucapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemberdayaan ekonomi menurut kepala perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo harus mulai mengarah pada bagaimana keluarga dapat membrdayakan diri sendiri dengan kemampuan melakukan pengelolaan keuangan yang baik.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT