Matakita.co, Makassar, 07 Agustus 2025 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Perhubungan, mencatat capaian positif dalam pelayanan dokumen Sistem Manajemen Usaha (SMU) untuk badan usaha dan jasa angkutan perairan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Tepat satu tahun sejak diberlakukannya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Agustus 2024.
SOP ini menjadi pedoman utama bagi para petugas dalam proses penerbitan dokumen SMU, yang merupakan persyaratan penting dalam verifikasi Sertifikat Standar melalui sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach).
“Adanya SOP dalam penerbitan dokumen SMU perusahaan merupakan standar bagi SDM Dinas Perhubungan Sulsel yang bertugas di bagian penerbitan dokumen SMU, sehingga menghadirkan pelayanan prima bagi pelaku usaha,” ujar Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Mansur Yahya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim teknis yang dikoordinir oleh Kepala Seksi Badan Usaha dan Jasa Angkutan Bidang Pelayaran, Nurfaidah Sappe, atas peran aktifnya dalam menginisiasi dan menjalankan SOP ini secara konsisten selama satu tahun.
Dampak dari standarisasi ini dirasakan langsung oleh pelaku usaha. Salah satunya disampaikan oleh Ambo Tuwo, Direktur Utama PT. Cahaya Abadu Trans Logistics.
“Pelayanan penerbitan dokumen SMU serta pemutakhiran data di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan sangat bagus. Kami sangat puas,” ungkapnya.
Evaluasi yang dilakukan ini mencakup seluruh badan usaha dan jasa angkutan perairan yang berada di bawah kewenangan provinsi. Dengan sistem yang kini lebih transparan dan efisien, Dinas Perhubungan Sulsel berharap pelayanan publik di sektor pelayaran memberikan sumbangsih terhadap perkembangan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Sulawesi selatan.
