Beranda Edukasi Ekowisata Pinus Motilango ; Kolaborasi Literasi, Rekreasi dan Ekonomi Rakyat

Ekowisata Pinus Motilango ; Kolaborasi Literasi, Rekreasi dan Ekonomi Rakyat

0
Ekowisata Pinus Motilango

Oleh : Jupri. SH. MH*

Akhir tahun 2020, ditengah  virus COVID 19 dan era New Normal, Satu persatu pusat ekonomi kerakyatan mulai bergerak normal. Sejumlah objek wisata mulai terbuka di era normal baru. Tidak terkecuali di Provinsi Gorontalo.

Objek wisata yang tiba-tiba menyita perhatian masyarakat Gorontalo adalah Ekowisata Pinus Motilango. Mungkin orang pada umumnya hanya mengenal Pinus di Dulamayo yang dikelola secara pribadi. Berbeda dengan itu, Ekowisata Pinus Motilango yang terletak di Desa Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo ini memiliki konsep yang sangat jauh berbeda dengan objek wisata lainnya.

Hutan Pinus Motilango memiliki luas kurang lebih 300 hektar, dengan pemegang izin adalah Koperasi Pinus Jaya Sejahtera yang dimulai pada tahun 2018. Setelah awal tahun 2020 ditemukan oleh mahasiswa dan Dosen Pembimbing KKLP Universitas Ichsan Gorontalo. Kini, setelah sempat redup karena COVID 19 mulai berbenah dengan konsep wajah baru Pinus Motilango.

Idah Syahidah Rusli Habibie (Anggota DPR-RI) berfoto di depan Pintu Masuk Ekowisata Pinus Motilango

Pengembangan Ekowisata Pinus Motilango ini bermitra dengan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ichsan Gorontalo. Tim yang berjumlah 3 (tiga) orang dosen dengan disiplin ilmu yang berbeda. Diketuai oleh Dr. Ariawan SE (Fakultas Ekonomi) dan anggota 1 Jupri, SH.MH (Fakultas Hukum) serta anggota 2 Frengki (Fakultas Teknik). Ketiganya telah membangun kemitraan dari awal bulan Agustus 2020.

Walhasil kemitraan antara kampus Universitas Ichsan Gorontalo dengan Koperasi Pinus Jaya Sejahtera bersama masyarakat Desa Motilango menuai hasil yang sangat memuaskan. Terkonfirmasi dari jumlah pengunjung yang awalnya dalam sehari paling banyak 50 orang. Setelah bermitra dengan kampus kemudian berubah menjadi 2000 pengunjung perhari.

Tawaran konsep dari Universitas Ichsan Gorontalo dengan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar serta civitas akademika dalam membangun Ekowisata Pinus Motilango berjalan sangat solid. Salah satunya dengan penambahan fasilitas penunjang seperti rumah pohon, pemasangan payung, pbauyan dua buah rumah literasi dan yang terHits saat ini adalah gerbang dengan tulisan Pinus Motilango.

Keindahan Hutan Pinus Motilango

Selain itu, Ekowisata Pinus Motilango juga disulap menjadi hutan pendidikan oleh Universitas Ichsan Gorontalo. Salah satunya dengan mendorong pembenahan rumah literasi. Yang pada awal 2021 ini akan mulai dibuat sejenis perpustakaan mini di tengah hutan Pinus. Diharapkan masyarakat atau pengunjung bisa menikmati buku-buku atau bacaan di alam yang asri ini.

Hutan pendidikan sebagai salah satu wajah baru Pinus Motilango juga telah ditandai dengan dilaksanakan Hari Antikorupsi se Dunia (HAKORDIA) Camp 2020 dengan melibatkan unsur masyarakat, mahasiswa, dan aktivis selama tanggal 26-27 Desember 2020. Total jumlah yang hadir lebih dari 100 orang peserta.

Hutan Pinus Motilango telah disulap menjadi ruang belajar terbuka bagi aktivis-aktivis Antikorupsi se Provinsi Gorontalo. Nantinya dengan mereka akan lebih banyak melakukan kajian pelatihan dan pengkaderan di hutan Pinus Motilango ini.

Guna mempromosikan Ekowisata Pinus Motilango, salah satu anggota DPR RI Dapil Provinsi Gorontalo Ibu Idah Syahidah Rusli Habibie secara langsung ikut meresmikan hutan Pinus Motilango sebagai tempat HAKORDIA CAMP 2020 atau tempat pendidikan yang berbasis alam. Serta mengajak para pemuda Gorontalo untuk ikut memberdayakan masyarakat sekitar. Mendorong perekonomian masyarakat sekitar Pinus Motilango dengan cara berbelanja di lokasi pinus. Sehingga masyarakat ikut merayakan betapa Ekowisata Pinus Motilango berdampak bagi bertumbuhnya perekonomian kerakyatan.

*) Penulis Adalah Pendamping Ekowisata Pinus Motilango

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT