MataKita.co, Makassar – USAID Mentari TB for COVID-19 menyelenggarakan kegiatan evaluasi program percepatan vaksinasi yang disebut sebagai After Action Review: Challenges & Strategies During Implementation of COVID-19 Vaccination. Kegiatan ini terdiri dari Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion (FGD), diskusi panel dan seminar diadakan di Kota Makassar (17/3/2023)
FGD berfokus pada evaluasi pelaksanaan program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di lapangan dengan mengulas tantangan yang dihadapi dan strategi selama kegiatan percepatan vaksinasi dilakukan. Peserta kegiatan ini terdiri dari para penanggung jawab program masing-masing area sasaran dan penanggung jawab dari Sentra Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Muhammadiyah & Aisyiyah.
Amerika Serikat telah mendukung respons Indonesia terhadap COVID-19 sejak awal pandemi. Mulai tahun 2020, USAID — melalui program USAID Mentari TB for COVID-19 — bekerja sama dengan Muhammadiyah untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 di daerah terpencil.
Kolaborasi USAID dengan Muhammadiyah telah membantu lebih dari 990.000 orang menerima vaksin COVID-19 yang berkontribusi terhadap percepatan vaksinasi di 111 kabupaten/kota di 28 provinsi.
Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah, Dr. Agus Samsudin, MM, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pengalaman Muhammadiyah dalam menangani pandemi COVID-19 harus dijadikan pembelajaran supaya kita semua dapat lebih siap apabila suatu hari terjadi krisis kesehatan lainnya yang dapat berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dr. Agus Samsudin menegaskan bahwa Muhammadiyah sejak awal telah menggariskan salah satu langkah perjuangannya melalui menjaga kesehatan umat dan menolong kesengsaraan umum, maka langkah-langkah ini harus terus dikuatkan.
“Muhammadiyah, tentunya berterima kasih kepada Kemenkes dan USAID atas kepercayaannya dalam menggandeng Muhammadiyah untuk penanganan pandemi COVID-19 mulai dari respon awal COVID- 19 hingga percepatan vaksinasi COVID-19” jelasnya.
