Matakita.co, Makassar- Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai Kampus Terbaik di Kawasan Indonesia Timur dan menduduki posisi ke 1201-1500 versi Times Higher Education (THE) QS World University Ranking (WUR) senantiasa mengedepankan semangat CATCH WCU melalui keterlibatan aktif dalam berbagai program internasional khususnya kompetisi inovasi mahasiswa.
Guna mendukung produktivitas prestasi mahasiswa, Unhas secara resmi mendelegasikan empat mahasiswa berprestasi dari berbagai bidang studi untuk mengikuti ajang kompetisi tahunan dan prestisius yaitu TEKNOFEST The 8th Istanbul International Inventions Fair (ISIF) 2023 yang berlangsung di Istanbul Ataturk Airport, Turki pada 27 April hingga 01 Mei 2023.
Delegasi Unhas terdiri Empat mahasiswa yang tergabung dalam Tim La Galigo ini ialah Samintang (Akuntansi 2019), Firdaus (Manajemen 2018), Nurul Habaib Al Mukarramah (Ilmu Hukum 2019), dan Olivia L.
Setelah mengikuti TEKNOFEST The 8th Istanbul International Inventions Fair (ISIF) 2023, kontingen mahasiswa yang didelegasikan oleh Prof. Dr. Eng Adi Maulana, S.T. M.Phil (Wakil Rektor Bidang IV Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Universitas Hasanuddin) dan Ibu Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., PhD (Direktur Inovasi dan KI/Koordinator Kedaireka MF) mengadakan kunjungan ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, Turki.
Pada Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Acting Konjen RI Istanbul, Fachry Sulaiman, Ketua DWP KJRI Istanbul Ibu Eva Sulaiman, Konsul Pensosbud KJRI Istanbul, Elizabeth Diana Dewi, dan diaspora Indonesia lainnya.
Fachry Sulaiman Acting Konjen RI Istanbul, sangat mengapresiasi Inovasi delegasi Unhas serta pihaknya siap mendukung pengembangan inovasi ini untuk giat komersial yang lebih luas
“Kami sangat mengapresiasi inovasi adik-adik mahasiswa Unhas yang berhasil menggabungkan elemen budaya lokal dan teknologi berbasis Augmented Reality sebagai media pembelajaran. Kami dari KJRI Istanbul sangat mendukung pengembangan inovasi ini agar mampu scale-up dan dikomersilkan ke ranah yang lebih luas. ucap Fachry Sulaiman
Lebih lanjut kata Fachry Sulaiman, di sisi lain, tim perlu memikirkan strategi jangka panjang khususnya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI agar media interaktif ini dapat didiseminasi ke berbagai ranah pendidikan baik formal, informal, dan non-formal. tandasnya.
Sementara itu, Firdaus merupakan anggota tim delegasi unhas mengatakan bahwa lewat kunjungan ini pihaknya dapat membuka kesempatan untuk bisa membuka kerja sama kepada para pihak dalam rangka pengembangan inovasi komik Lagaligo ini.
“Kami berharap dengan kunjungan ini dan dukungan KJRI dapat membuka kesempatan yang lebih besar bagi kami bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam mengembangkan inovasi komik La galigo yang telah kami buat untuk mendukung pendidikan karakter berbasis budaya daerah di seluruh indonesia”. ucapnya
Kemudian kata Firdaus, bahwa pihaknya sangat berharap untuk meningkatkan eksistensi cerita La Galigo yang telah melegenda di masyarakat Bugis-Makassar ke kanca internasional. jelasnya
Selanjutnya Mahasiswa Manajemen Unhas itu kembali menjelaskan, Lewat kunjungan ini tentu saja bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi bersama KJRI dan Diaspora Indonesia, membangun kerjasama potensial antara KJRI dan Unhas, serta mempelajari proses percepatan pelayanan publik yang dilakukan oleh KJRI, sekaligus memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai best practices hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki. Papar Firdaus kepada Matakita.co, (14/05/2023)
(*MHM)
