Oleh : Nur Amaliyah Arqam*
Di HUT Gerindra ke 17 hari ini tanggal 15 Februari 2025. Pada acara tersebut Gerindra dukung Prabowo untuk maju pilpres 2029, ia dipaksa untuk menjadi Presiden 2029, banyak yang ingin agar Prabowo untuk menjabat 2 periode. “Aneh baru 100 hari menjabat sudah disuruh 2 periode” ucap Prabowo pada pidato nya di HUT Gerindra. Ada isu bahwa Prabowo maju 2 periode tetapi hanya 2 tahun.
Pertanyaan nya, jika Prabowo maju 2 periode akankah Prabowo tetap dengan wapres yang sama (Gibran) ataukah Prabowo mencari seseorang untuk dijadikan wapres baru?
Mari kita bahas bersama dengan tanggapan saya Pak Prabowo dikenal dengan orang yang tegas dan berani. Topik hangat bahwa dia akan lanjut menjabat sebagai Presiden 2 periode, membuat banyak orang bertanya-tanya. Seperti ada yang keberatan, karena alasan pak Prabowo sudah tua akan susah dan tidak bisa. Usia pak Prabowo memang sudah tidaklah muda, tapi itu bukan menjadi masalah bagi dunia politik. Selama dia masih bisa menjalankan kewajiban sebagai Presiden, dia akan bisa tetap untuk maju 2 periode di tahun 2029. Tentu kalau kerja pak Prabowo meningkat, dia akan maju 2 periode.
Tetapi akankah Gibran ikut dengan Prabowo untuk lanjut 2 periode ini? Strategi Gerindra telah tutup peluang bagi Gibran untuk nyapres 2029, “karena menimbulkan semacam sedikit kegaduhan politik & konsekuensinya Gibran tidak mungkin di calonkan oleh Gerindra” ucap Rocky Gerung pengamat politik. Gibran akan tidak bersama pak Prabowo lagi dalam 2 periode. Karena kenapa? Waktu pilpres 2024 banyak masyrakat yang protes kenapa wapres pak Prabowo adalah Gibran banyak yang ngira adalah Erick Thohir.. banyak yang sudah menolak Gibran untuk bersama pak Prabowo untuk maju ke 2 periode.
Nah, maka dari itu pak Prabowo sudah sebaiknya memilih cawapres baru, untuk mendampingi dirinya di pilpres 2029. Yaitu Pak Dudung Abdurachman(mantan KSAD). Pak Dudung pernah memimpin pasukan ketika ada ancaman teroris. Beliau berhasil membebaskan kita dari ancaman itu. Hingga akhirnya beliau menjabat jenderal bintang 4. Sepertinya cocok untuk menjadi pendamping pak Prabowo di pilpres 2029. Mereka ini sangat serasi jika dalam bagian memimpin. Jadi, ketika kedua tokoh yang hebat itu bisa memimpin negara ini mereka siap untuk bisa membuat negara Indonesia menjadi lebih baik lagi. Itu yang dibutuhkan oleh semua rakyat Indonesia kan. Karena rakyat yang memilih pemimpin yang pantas bukan pemimpin yang menentukannya, maka dari itu kita sebagai rakyat harus bijak dalam memilih pemimpin. bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa pemimpin itu baik atau tidak, memang sangat susah.
Untuk memilih pemimpin yang baik bkn sekedar pintar atau punya uang yang banyak. jadi pemimpin harus memilki attitude yang baik, pemberani agar tidak mudah dikuasai oleh negara lain. Karena Indonesia juga harus dilindungi dari berbagai macam ancaman yang datang dari dalam negeri atau luar negeri baik itu ancaman militer ataupu non militer. Jadi rakyat jangan mudah tergiur money politik pada saat pemilihan presiden. Seperti banyak pemimpin melakukan pencintraan untuk menang, ingat pemimpin yang baik tidak perlu melakukan itu semua. Jika pemimpin yang tulus dan sayang dengan rakyatnya bisa dilihat dari kinerjanya.
Pilihlah pemimpin yang bisa menjaga negara nya, pemimpin yang berani dan tegas dalam hal memimpin. Sangat ketika dalam memimpin negara Indonesia yaitu dipimpin oleh seorang tentara. Tentara yang terlatih disiplin, berani, tegas dan bertanggung jawab. Bagaimana cara supaya bisa mendapatkan pemimpin seperti itu, yaitu rakyat harus bersatu. tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax, ingat kita seperti ini karena kita memberikan peluang kepada para elit untuk memimpin negara Indonesia, padahal mereka tidak paham. Jadi bukankah luar biasa jika Indonesia dipimpin oleh dua orang TNI AD sekaligus.
*) Penulis adalah Mahasiswa FISIP Universitas Terbuka
