Beranda Berita 15 Danau Dalam Kondisi Terancam, Nelson Deklarasikan Penyelamatan Danau Limboto

15 Danau Dalam Kondisi Terancam, Nelson Deklarasikan Penyelamatan Danau Limboto

0

Matakita.co (Limboto) – Indonesia salah satu Negara yang memiliki kekayaan alam, termasuk Danau. 840 Danau Terbesar dan 730 Danau Kecil. Dari jumlah danau yang ada, sebagian besar engalami kehancuran permanen.

Tercatat 15 Danau Prioritas yang memiliki kondisi terancam, salah satunya Danau Limboto yang menjadi Prioritas Nasional. Hal ini tidak jauh dari manusia yang semenah – menah baik individu atau individu dalam bentuk kebijakan bodoh (ketidak pedulian).

Danau yang masuk dalam prioritas penyelamatan Nasional sementara dianataranya, danau Toba, Singkarak, Maninjau, Kerinci, Rawadanau, Rawapening, Sentarum, Kaskade Mahakam (Semayang, Melintang, Jeumpang), Tondano, Poso, Matano, Tempe, Batur, Sentani dan danau Limboto.

Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, IB Putera Parthama mengatakan, mengatur setiap urusan pengelolaan danau sesuai tugas dan fungsi masing-masing, serta saling berhubungan dan mendukung.

“Karena danau itu multifungsi. Berbagai sektor dan kepentingan memanfaatkannya, kita perlu mengatur danau bersama-sama, dan harus dilakukan secara lengkap,” tutupnya.

Bupati Nelson Pomalingo salah satu dari 15 kepala daerah mendeklarasikan penyelamatan danau prioritas dalam rapat koordinasi Koordinasi penyelamatan 15 Danau berskala Nasional yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (25/3/2019). Dikantor KLKH Kebon Nanas Jalan, Di.Pandjaitan, Jakarta

Cokro menerangkan, Dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas upaya penyelamatan yang sedang dilaksanakan, serta pembahasan koordinasi-pelaksanaan dalam pelaksanaannya.

Meninjau kesepakatan Gubernur dan Bupati, tentang penyaringan danau prioritas Nasional di tandantangani oleh 9 Menteri pada Konferensi Nasional Danau Indonesia sejak tahun 2009, hal itu diluncurkan pada Konferensi Nasional Danau Indonesia 2 disemarang tahun 2011 pekan lalu.

Berdasarkan kesepakatan tersebut pada tanggal 26 maret 2019 dijakarta antara lain, 1. Melaksanakan penyelamatan danau prioritas nasional dan mengacuh pada perencanaan pelestarian yang disususn bersama sejak tahun 2018. 2, mengintegrasikan program dan bantuan penyelamatan danau prioritas nasional yang tertuang dalam rencana bantuan danau sesuai RPJMD Provinsi / Kabupaten, rencana strategi masing-masing perangkat terkait dan rencana tata ruang wilayah. 3, mengoptimalkan peran kelembagaan danau, baik pokja, tim, forum atau badan yang telah dibuat oleh Gubernur / Bupati untuk mengawal pelaksanaan serta melakukan pemantauan dan evaluasi capaian program pelaksanaan dan kegiatan penyelamatan danau prioritas nasional. 4,

Prof Nelson Pomalingo salah satu Kepala Daerah yang ikut serta dalam mendeklarasikan penyelamatan 15 danau yang memperbaiki kekritisan, hal ini membahas danau yang salah satu warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan untuk regenerasi mendatang.

Deklarasi tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Pimpinan Organisasi perangkat Daerah Kabupaten Gorontalo (Kabid OPD) serta beberapa Menteri. Dalam peluang itu Nelson sangat mengharapkan fenomena ini dapat diseriusi, ia pun meminta seluruh elemen agar senantiasa dapat memperhatikan setiap permaslahan danau dalam pengelolaan dapat memanfaatkannya memanfaatkan.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT