Matakita.co, Makassar– Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Indonesia Perjuangan Sulawesi selatan menegaskan bahwa syarat partainya untuk mengusung calon Wali Kota Makassar 2020, ialah harus bekerjasama dengan kadernya
“Syarat kami bagi siapa saja yang ingin kerjasama dengan PDIP di Pilwalkot Makassar, maka harus bersama kader kami. Begitu pula untuk Pilkada Pangkep dan Barru,” ungkap Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni. Sabtu, 7/3/2020.
Rudi Pieter Goni menegaskan bahwa survey tinggi bukan jaminan baginya untuk mengusung Calon Wali Kota Makassar melainkan harus menggandeng Wakil dari PDIP.
“Saya sampaikan bahwa untuk saat ini survei tertinggi (untuk Pilwalkot Makassar) secara berurutan adalah Moh Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal, Munafri Arifuddin, lalu Irman Yasin Limpo. Tapi hasil survei tinggi bukan jaminan untuk menjadi pemenang. Di Makassar yang meraih survei tertinggi waktu itu juga pernah kalah. Makanya, hitungan dan momentumnya harus cermat dan tepat,” bebernya.
Pernyataan Sekretaris DPD PDIP sekaligus menepis anggapan bahwa PDIP akan mendukung paket DP-Zunnun Nurdin Halid yang diusulkan Golkar Sulsel sebagai syarat rekomendasi di Pilwali Makassar 2020.
Setelah Kadir Halid menyatakan sudah bulat mendukung Danny Pomanto berpasangan dengan Zunnun Nurdin Halid “Iya itumi yang benar (DP-Zunnun),” tegas Kadir Halid.
Menurut pengamat Politik Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si, untuk mengusung pasangan calon Partai harus rasional melihat kondisi atau salah mengambil keputusan bisa berakibat buruk calon meski punya elektabilitas tinggi.
“Peristiwa tahun 2013 bisa terjadi, saat itu survey Supomo Guntur selalu teratas oleh pemilih karena wakilnya dirasa kurang tepat jadi diambil alih oleh Danny Pomanto-Deng Ical pada saat itu kurang diperhitungkan” kata Prof. Armin Arsyad.
Mendapat 6 kursi DPRD Kota Makassar, membuat PDIP tidak mau didikte pasangan calon Pasangan calon Wali Kota Makassar, memiliki jejaring elit partai di tingkat Nasional membuat partai berlambang moncong putih itu “PD” mengusung kader sebagai calon di Pilwali Makassar 2020.
