MataKita.co, Makassar – Maman Abdurahman Rumadai atau sering disapa Kak Maman yang juga founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) menyerahkan buku pertamanya sebagai bentuk kepedulian, kesadaran dan dukungannya kepada Dinas Perpustakaan Makassar untuk bersama meningkatkan Kegemaran Membaca. Buku berjudul Perpustakaan Lorong Kelurahan Parang Tambung diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, Jum’at (02/10).
Muhyiddin sangat mengapresiasi atas terbitnya buku ini yang lahir dari hasil penelitian dan menjadi bukti sejarah awal mula Perpustakaan Lorong ada di Kota Makassar.
Muhyiddin juga mengaku ia salah satu orang dibalik layar lahirnya Perpustakaan lorong. Saat menjadi ketua Education Care Community (ECC) ia bersama timnya menggerakkan masyarakat disana termasuk Mahasiswa KKN Unhas untuk bisa mengatasi masalah sosial yang terjadi disana.
“Mahasiswa KKN Unhas angkatan 96 yang telah menggagas, melakukan penelitian disana dan membuat perpustakaan lorong dibantu masyarakat. Kemudian berbagai bantuan pun mengalir termasuk puluhan buku yang selalu saya bawa kesana” ungkap Muhyiddin.
Bukan itu saja, ia pun mendorong kepada salah satu pengelola disana untuk membuka kelas khusus seperti yang dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Makassar. Rahman Rumaday pun juga mengaku ikut membantu Perpustakaan tersebut dan melalui K-Apel telah memberikan sumbangan sebanyak 250 buku dari bermacam judul.
Buku Perpustakaan lorong ini sebelumnya telah di launching di Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri langsung oleh Bunda Sri Rahmi beserta anggota DPRD Provinsi dan Kota Makassar serta editor buku Rusdin Tompo dan Pustakawan Tulus Wulan Juni pada 23 Juli yang lalu. Karena menurut Muhyiddin buku ini sangat menarik ia pun berharap dan sebagai wujud apresiasi kepada penulis semoga buku ini nantinya bisa di bedah oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar di tahun depan.
