Matakita.co, Pangkep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menggelar Rapat Koordinasi Stakeholder atau Forum Mutarlih guna membahas Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dihadiri oleh Bawaslu Pangkep, Polres, Kodim 1421, Disdukcapil, Kesbangpol, Bagian Pemerintahan, DPMD, Disdik Wilayah IX, Kemenag, Parpol dan perwakilan Organisasi Kemasyarakatan, yang bertempat di Aula KPU Pangkep. Rabu, (22/06/2022)
Dalam pembukaan rakor ini Ketua KPU Pangkep Burhan menyampaikan bahwa agenda Forum Mutarlih ini merupakan rakor triwulan kedua yang digelar di tahun 2022 guna menyampaikan laporan penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan yang dijalankan tiga bulan sebelumnya dan progress penyusunan periode Juni. jelas Burhan
Selanjutnya, dirinya menambahkan bahwa sebelum ditetapkan di akhir bulan nanti forum ini dilaksanakan, juga sebagai sarana meminta saran, masukan serta tanggapan para pihak yang hadir dalam pelaksanaan penyusunan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang akan berakhir di bulan September mendatang dan segera akan memasuki penyusunan Daftar Pemilih untuk tahapan Pemilu 2024 yang nantinya akan diawali dengan penyerahan DP4 oleh Kemendagri kepada KPU RI yang akan diturunkan ke KPU Kabupaten/Kota melalui KPU Provinsi mengingat tahapan Pemilu 2024 sendiri sudah di mulai sejak tanggal 14 Juni 2022 yang lalu. Tambahnya
Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Rohani menyampaikan, agenda Forum Mutarlih ini juga sekaligus melaporkan tindak lanjut implementasi dukungan Surat Edaran Bupati Pangkep yang telah dikeluarkan sejak tahun 2021 tentang dukungan Pemerintahan Kecamatan, Desa/kelurahan dalam mengirimkan sejumlah laporan kependudukan baik data kematian dan perpindahan penduduk warganya untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh KPU Pangkep dalam penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan setiap bulannya. Jelas Rohani
Selain itu, Nani sapaan akrabnya kembali menyampaikan, Alhamdulillah dalam penyusunan DPB setiap bulannya kami mendapatkan data pemilih dari pemerintah kecamatan, desa/kelurahan yang melaporkan warga yang meninggal, pindah domisili serta dari Kodim 1421 juga kami mendapatkan data pensiunan TNI dan warga Pangkep yang telah terdaftar menjadi anggota TNI yang kami tindaklanjuti dengan validasi data sebelum kami tetapkan. Data lainnya juga kami dapatkan dari Kemenag dan Disdik Wilayah IX untuk siswa yang sudah berusia 17 tahun dan telah memiliki KTP-EL serta saran masukan dari Bawaslu Pangkep yang telah melaksanakan Uji Petik di desa/kelurahan. Ujarnya
Senada dengan Anggota KPU Sulawesi-Selatan Uslimin yang membidani data dan informasi mengapresiasi kinerja KPU Pangkep di dalam menyusun Daftar Pemilih Berkelanjutan sepanjang tahun 2021 hingga tahun ini. Dalam penyampaiannya Uslimin menyebut bahwa Kabupaten Pangkep satu-satunya Daerah di Indonesia yang bisa mendorong Bupatinya mengeluarkan Surat Edaran dukungan pelaksanaan Daftar Pemilih Berkelanjutan hingga Kecamatan, Desa/Kelurahan bahkan di tingkat RT/RW untuk melaporkan progress data kependudukan yang meninggal, pindah domisili di wilayahnya sebagai upaya membantu KPU di dalam menyusun data pemilih agar lebih berkualitas, terlebih saat ini telah memasuki tahapan Pemilu 2024 yang nantinya data DPB ini akan disandingkan dengan DP4. Pungkas Uslimin
Diakhir Uslimin menegaskan bahwa Apa yang telah diupayakan oleh KPU Pangkep diapresiasi KPU RI sejak tahun 2021 yang lalu dengan mendorong sejumlah wilayah untuk menduplikasi kebijakan ini dan semua capaian yang telah didapatkan baik saat pelaksanaan Pilkada 2020 dimana Pangkep mendapatkan Partisipasi tertinggi di Sulawesi Selatan di tengah pandemi yakni 83,29 % dan saat ini kesuksesan penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan juga tidak lepas dukungan dan kerjasama yang sangat baik dari para Stakeholders yang hadir dan tentu diharapkan pelaksanaan Pemilu dan pemilihan 2024 mendatang bisa berjalan sukses dan berjaya dengan sinergitas yang sudah terbangun dengan sangat baik ini. Tutup Uslimin. (*MHM)
