Matakita.co, Makassar- Pada hari Jumat, 14 April 2023, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan institusi perguruan tinggi yang memiliki jumlah guru besar terbanyak. Total saat ini ada 36 Professor aktif di FH Unhas. Dukungan SDM unggul tersebut diiringi oleh karya-karya dosen yang luar biasa. Salah satunya ialah karya buku dari dosen Fakultas Hukum Unhas. Sebagai rangkaian peringatan Dies Natalis Ke -71, Fakultas Hukum mengadakan Bedah buku series bertajuk “Bedah Buku 71 : 7 Buku 1 hari”
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., serta dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M, Wakil Dekan Bidang Perencanaan,Sumber daya, dan Alumni Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A. Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Riset dan Inovasi, Dr. Ratnawati, S.H., M.H. serta Guru-Guru Besar dan Dosen Fakultas Hukum.
Dekan Fakultas Hukum dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku kali ini memenuhi aspek “unggul dan kolaboratif” yang merupakan tema Dies Natalis yang diusung. “Aspek Unggul yaitu bahwa dosen-dosen Fakultas Hukum produktif dalma berkarya, dimana hasil penelitian yang dilakukan dapat terpublikasikan dengan baik dalam bentuk Artikel baik di Jurnal bereputasi maupun Buku. Kemudian Aspek Kolaboratif dapat dicerminkan pada unsur kolaborasi antara Guru Besar dan dosen junior hari ini ada dosen senior membedah buku juniornya, bahkan ada dosen junio yang menjadi pembedah dosen senior, tidak ada sekat, bahkan saling berkolabirasi.” Ungkap Guru Besar Fakultas Hukum Unhas ini. Kegiatan ini juga turut dihadir mahasiswa diluar Fakultas Hukum unhas
Bedah Buku ini terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama yaitu Buku yang ditulis oleh Prof. Judhariksawan, S.H., M.H. dan Prof. Dr. Aidir Amin Daud, S.H., M.H. dengan judul “Nusantara Di Selat Makassar: Dalam Kajian Hukum Laut Internasional” yang dibedah oleh Prof. Dr. S.M. Noor, S.H.,M.H.
Selanjutnya di Sesi kedua, terdapat 3 penulis yaitu Prof. Maskun, S.H., LL.M. dengan judul “Pengelolaan dan Penegakan Hukum Sampah Plastik di Indonesia”, yang dibedah oleh Prof. Dr. Fenty U. Puluhulawa, S.H., M.Hum, yang merupakan Dekan dari Universitas Negeri Gorontalo dan Nirwan Dessibali selaku Direktur Yayasan Konservasi Laut Indonesia. Buku dari Dr. A. Tenri Famauri, S.H., M.H., dengan judul “Pengungkapan Kerugian Negara melalui Audit Forensik” yang dibedah oleh Prof. Dr. Achmad Ruslan, S.H., M.H, serta Buku dari Pak Ismail Alrip, S.H., M.H. dengan judul “Hukum Pemanfaatan Ruang Bawah Tanah” yang dibedah oleh pak Dr. Muhammad Aswan, S.H., M.H.
Kemudian, di sesi ketiga yaitu Prof. Dr. Marthen Napang, S.H., M.H. dengan judul “Membaca Isu-Isu Global Kontemporer: Kebijakan Luar Negeri, Keamanan dan Terorisme” yang dibedah oleh Dr. Birkah Latief, S.H., M.H. Buku oleh Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A. berjudul “Kajian Hukum Terhadap Perkawinan Antara Pengungsi Internasional dengan Warga Negara Indonesia” yang dibedah oleh Rita Mursalin, S.H., M.Si selaku Kepala Seksi Registrasi, Administrasi, dan Pelaporan, Rumah Detensi Imigrasi Makassar. Serta Buku oleh Pak Dr. Syarif Saddam Rivanie, S.H., M.H. “Aspek Filosofis Tindak Pidana Terorisme di Indonesia” yang dibedah oleh Dr. Toetik Rahayuningsih, S.H., M.Hum selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Kegiatan ini diakhiri dengan Sesi penyerahan sertifikat penghargaan kepada masing-masing narasumber dan pembedah, kemudian sesi foto bersama. (*MHM)
