Beranda Politik Setelah Pendidikan Berkualitas Tanpa Pungutan, IYL-Cakka Siapkan Kejutan Program Lain

Setelah Pendidikan Berkualitas Tanpa Pungutan, IYL-Cakka Siapkan Kejutan Program Lain

0

MataKita.co, Makassar – Program Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) satu persatu mulai diperkenalkan. Setelah bocoran di bidang pendidikan, yakni mewujudkan pendidikan berkualitas merata tanpa pungutan, kini program lain bakal diperkenalkan ke publik.

Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani menuturkan, selama beberapa pekan terakhir, pihaknya sedang merampungkan visi-misi yang akan ditawarkan untuk membangun Sulsel secara berkesinambungan. Program tersebut melibatkan sejumlah pakar atau praktisi.

“Pelibatan pakar ini dimaksudkan agar visi-misi dan program yang kami tawarkan benar-benar sesuai keinginan dan kebutuhan rakyat. Dalam waktu dekat, kami akan memperkenalkan ke publik sebagai bentuk komitmen kami membangun Sulsel,” tandas Henny, melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/11/2017).

Menurut dia, selain program pendidikan, pihaknya juga sedang merumuskan program pemberdayaan yang muaranya pada kesejahteraan rakyat. Begitu pun untuk mendorong peningkatan ekonomi, kesehatan, infrastruktur,maupun pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya alam.

“Kami siapkan program terkait pemberdayaan, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat. Formulasinya seperti apa, nanti akan kami perkenalkan ke publik. Intinya kita tidak mau asal-asalan dalam membuat kebijakan, melainkan harus tetap disinergikan dengan kewenangan pemerintah kabupaten/kota,” paparnya.

Sekadar diketahui, IYL-Cakka melibatkan puluhan guru besar dari berbagai universitas untuk menyusun dan menggodok visi-misi. Hal itu dilakukan, agar program yang dihasilkan bisa tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebagai bentuk keseriusannya membangun Sulsel, visi-misi dan program melalui berbagai tahapan. Mulai dari penggodokan bersama oleh tim pakar, lalu selanjutnya diuji ke sejumlah guru besar sebelum difinalkan menjadi program skala prioritas dan mendesak dilakukan.

Tak hanya itu, para guru besar dan akademisi lintas perguruan tinggi juga diminta untuk memberikan masukan di setiap bidang yang sesuai keahliannya.

Facebook Comments