MataKita.co, Makassar – 20 Juli 2020, di Masamba Kabupaten Luwu, iAM Centre Pangkep, dalam rangka meringankan beban korban bencana banjir bandang Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Setelah tiga hari memenuhi kebutuhan logistik korban bencana banjir bandang Masamba, iAM Centre Pangkep yang berjumlah kurang lebih 20 orang, hari ini kembali ke Kabupaten Pangkep.
Sebelumnya, iAM Centre dirikan dapur umum berlokasi di Desa Kamiri Kec. Masamba. Di Desa tersebut kurang lebih ada 700 jiwa pengungsi. Masing-masing mengungsi di rumah warga.
Ghifary Muhammad selaku Koordinator Tim Relawan berharap semoga semakin banyak masyarakat dari berbagai elemen yang ikut membantu.
“Kami turut perihatin dengan saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir ini. Setelah kami turun ke lapangan dan melihat langsung bagaimana kondisi di sini, saya berharap semoga semakin banyak masyarakat dari berbagai elemen yang turut membantu,” ungkap mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas tersebut.
Harapan lainnya Ghifary Muhammad mengungkapkan agar anak-anak muda sedini mungkin bisa peka terhadap bencana keemanusiaan seperti ini.
“Saya pun berharap agar anak-anak muda selalu melibatkan diri dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini. Siapa pun kita kapan pun dan dimana pun itu jika ada kesempatan mari meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujar.
Selain mendirikan dapur umum iAM Centre Pangkep juga mendistribusikan pakaian layak dan bahan makanan pokok langsung ke pengungsi yang ada di Desa Meli, Luwu Utara
