MataKita.co, Maros – Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Komisariat Maros baru Kabupaten Maros mengadakan dialog imjiner yang mengangkat tema “peran pemuda dalam mewujudkan Maros sebagai kota Literasi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Warkop Oase, Maroa (31/7/2021).
Ketua SAPMA PP Komisariat Maros Baru Ahmad Fikri mengatakan bahwa dialog ini dilaksanakan atas dasar isu terkait rencananya kabupaten Maros akan menjadi kabupaten Literasi. Sehingga menurut Fikri hal ini perlu didiskusikan kemudian dikaji secara bersama dengan baik.
Lanjut Fikri mengatakan bahwa jika memang isu itu akan menjadi fakta, kabupaten literasi harus dijemput bersama utamanya bagaimana melakukan terobosan besar untuk meningkatkan minat baca khususnya pada daerah-daerah yang jauh.
Dalam dialog tersebut Ketua Ikatan Pustakawan (IPI) Kab. Maros Irham Bijaksana mengungkapkan bahwa kabupaten Literasi ini harus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen utamanya anak muda.
Menurut Irham bahwa kabupaten literasi akan didukung oleh peraturan daerah (perda) yang membuat landasan. Perda inilah yang kemudian menjadi pelindung bagi para pustakawan, pegiat literasi maupun stakeholder terkait untuk terus melakukan inovasi di lapangan.
“Kita perlu aturan yang jelas untuk melakukan inovasi yang luar biasa” tutur irham.
Sementara itu narasumber lain Taufiqurrahman Duta Baca Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa setidaknya sebagai anak muda kita mesti terlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan peduli literasi.
Opi sapaan akrab duta Baca Sulsel ini memberikan contoh kecil terkait berita HOAX. Pemuda diminta untuk menjadi pelopor untuk tidak terciptanya HOAX ditengah masyarakat.
“kitakan bisa mencari kebenaran atas berita yang beredar, nah di sinilah makna pentingnya literasi” Jelas Opi.
Selain Irham dan Opi, Narasumber lainnya yaitu Ahmad Takbir Abadi Ketua SAPMA PP Maros.
Dialog berlangsung cair yang dihadiri oleh keluaru besar SAPMA PP di Maros dan beberapa perwakilan organisasi yang ada di kecematan Maros Baru.
