Matakita.co, Makassar- Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) yang ke-72, FH Unhas Kembali menyelenggarakan kuliah umum dengan Tema ‘’Kearifan Lokal dalam meningkatkan kepariwisataan’’. Kuliah umum ini menghadirkan Bapak Dr. Leonito Riberio, S.H., M.H. Yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universidade da Paz dari Timor Leste dan dimoderatori oleh Ibu Fadilla Jamila S.H., LL.M dari Departemen Hukum Perdata. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di ruang Video Conference Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan dibuka secara resmi oleh ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi Fakultas Hukum Unhas, Bapak Dr. Winner Sitorus, S.H., M.H., LL.M.
Dalam sambutannya Bapak Dr. Winner Sitorus, S.H., M.H., LL.M. mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Dr. Leonito Riberio, S.H., M.H. yang telah berkenan hadir untuk memberikan kuliah umum
‘’terima kasih atas kesediaan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unhas. Bapak Winner juga menyampaiakan bahwa tema yang diangkat ini sangat menarik karena bisa Memberikan gambaran kepada kita semua berkaitan dengan bagaimana cara meningkatkan sektor pariwisata untuk kemajuan peningkatan potensi suatu wilayah baik dalam lingkup nasional maupun internasional, dan tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara sehingga materi ini penting untuk kita simak bersama “. Jelasnya.
Materi yang disampaiakan oleh Bapak Dr. Leonito Riberio, S.H., M.H. lebih spesifik membahas mengenai Investasi dalam pengembangan tempat wisata timor Leste upaya pembangunan yang berkelanjutan.
‘’pemanfaatan objek wisata bagi suatu daerah bahkan negara karena tempat wisata merupakan salah satu komponen pemberdayaan masyarakat dalam bidang Ekonomi. Sehingga secara tidak langsung akan memberikan dampak pada pendapatan masyarakat lokal sehari-hari melalui aktifitas yang memiliki karakter seni tradisional untuk menarik para wisatawan baik domestic maupun manca negara.’’ Ungkapnya.
Lebih Lanjut Narasumber juga menyampaikan bahwa Pengembangan sektor pariwisata sendiri, telah menjadi pilihan terbaik bagi daerah-daerah yang memiliki potensi besar sebagaimana yang dimiliki oleh negara Timor Leste. Karena pengembangan sektor ini memberikan dampak yang sangat besar utamanya bagi sebuah daerah untuk meningkatkan pembangunan, menciptakan kesempatan kerja serta bisa memberikan informasi lokal dari interaksi dengan wisatawan asing.
Selain itu Pengembangan sektor pariwisata juga termasuk prioritas dalam kebijakan Nasional sampai Tahun 2023 yakni menekankan pada pembangunan dan pngembangan sektor pariwisata sebagai wujud dari identitas Nasional
Kuliah umum ini dihadiri oleh 80 Mahasiswa yang hadir secara luring dan sekitar 33 mahasiswa yang hadir secara online. Pada saat sesi diskusi atau tanya jawab berlangsung para mahasiswa juga sangat interaktif dalam bertanya kepada narasumber.
Diakhir materinya, Narasumber menyampaikan bahwa setiap negara pasti memiliki tantangan atau kendala tersendiri dalam upaya meningkatkan sektor kepariwisataan. Salah satunya adalah kendala yang dihadapi dalam pengembangan Kawasan wisata kota-kota di Timor-Leste adalah lemahnya promosi wisata yang berlangsung saat ini karena maish cenderung bersifat seremonial dan hanya merupakan rutinitas kerja saja.
Untuk itu, untuk menghadapi kendala tersebut dibutuhkan Kerja sama dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah, instansi terkaitdan juga masyarakat. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian piagam penghargaan secara virtual kepada Bapak Dr. Leonito Riberio, S.H., M.H selaku narasumber.
