MataKita.co, Gorontalo – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menyelenggarakan Pembekalan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 1, berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2024 di Aula Lantai III Rektorat UMGO. Kegiatan pembekalan PLP 1 diikuti kurang lebih 42 mahasiswa yang berasal dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Semester 4.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Dekan FAI, Dr. Irmawati Ishak Duko, kaprodi-kaprodi dan dosen FAI, mahasiswa PLP I serta para tamu undangan.
Dr. Irmawati Ishak Duko, selaku Dekan FAI saat memberikan sambutannya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia persekolahan. Di samping itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa Pendidikan Agama Islam sebagai calon pendidik di masa mendatang.
“Saya sebagai pimpinan FAI mengucapkan selamat atas pencapaian bapak-ibu Disen semua karena sekarang sudah ada ditahap PLP I, langkah kaki bapak-ibu semua sudah pada titik akhir perkuliahan, satu langkah sudah mendekat pada penyelesaian studi, sudah di depan mata anak-anak kami akan memakai toga, itu artinya kepada adik-adik semangatnya harus ditempa lagi, semangat kuliahnya, semangat mengikuti kegiatan. Selesaikan apa yang sudah di mulai mudah-mudahan mahasiswa FAI bisa selesai tepat waktu saling menyemangati satu sama lain,” Tandasnya.
Lanjut Dr. Irma, tujuan utama PLP 1 yakni membangun jati diri sebagai calon pendidik, mengenal kultur sekolah, mengetahui praktik-praktik pembelajaran, mengetahui karakter-karakter peserta didik dan lain-lain.
“Terkait PLP 1 artinya pengenalan lapangan persekolahan, secara garis beras adik-adik semuanya akan berkunjung di sekolah dalam beberapa waktu selama 7 hari apa yang harus dilakukan disana, yang pertama secara garis besar adalah melakukan observasi terkait budaya sekolah, dilihat sekolah kita kunjungi itu budayanya seperti apa apakah melaksanakan budaya yang berbasis pendidikan karakter atau tidak berbasis pendidikan karakter, kita melihat sistem di sekolah itu melaksanakan apa, apakah di sekolah itu mengedapankan kedisiplinan ke siswanya atau seperti apa, apakah di sekolah itu anak-anak memang dikembangkan karakternya atau tidak, ke dua bagaimana perencanaan pembelajaran atau yang dikenal RPP atau di kampus yang identik dengan RPS bagaimana rencana pembelajaran di sekolah apakah perencanaannya sudah sesuai atau tidak, perlu diamati dan dilaporkan, kemudian proses pembelajarannya di dalam kelas itu guru mengajar seperti apa kemudian proses pembelajarannya benar-benar melibatkan siswa atau tidak, siswa sebagai objek pembelajaran atau masih berpusat pada gurunya itu yang perlu diperhatikan sehingga kita akan melakukan penilaian ke sekolah itu seperti apa penilaian ini yang akan menjadi rujukan kita untuk menilai efektif atau tidak pembelajaran di sekolah tersebut, itu adalah tiga point penting yang akan mahasiswa amati di sekolah,” Jelasnya.
Nantinya mahasiswa ini akan didampingi oleh dosen pendamping lapangan (DPL), maka ada yang kurang jelas atau hal yang ingin dikonsultasikan bisa hubungi DPL.
“Selamat menjalankan PLP I dan saya ingatkan kepada adik-adik semua kalian membawa nama fakultas, membawa almamater UMGO maka jaga nama besar kampus dan berikan yang terbaik dan perlihatkan bagaimana karakter mahasiswa UMGO itu,” Pintanya.
Terakhir, Rektor UMGO saat memberikan motivasi kepada peserta PLP mengatakan spirit jadi guru yang hebat, itu yang paling penting harus memiliki iman yang kuat apalagi bagi guru PAI dan PIAUD.
“Kalau imannya tidak kuat bisa menangis-menangis dan marah-marah sama anak-anak, guru yang paling hebat adalah guru Paud karena kesabaran dalam menghadapi anak kecil itu luar biasa. Kemudian doanya harus menyemangati jadi berdoa kepada anak-anak untuk kesuksesan mereka, harus tekun dan kerja keras kalau ke dua prinsip ini juga ditanmkan pasti sukses. Jadi menjadi mahasiswa atau guru modalnya ini dengan iman kita kuat, dengan doa kita semangat dan dengan kerja keras kita sukses,” Katanya.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan tag line UMGO “Kuliah di UMGO Imannya Kuat, Ilmunya Tinggi, Akhlaknya Baik dan Soft Skillnya Hebat”.
“Orang yang paling hebat dan pintar adalah orang yang tau kelebihan dan kelemahannya untuk dapat berbenah. Dan yang harus ditanamkan kepada calon guru ini bahwa sekolah itu merancang masa depan siswa bukan hanya meluluskan,” Tutupnya.
