MataKita.co, Makassar – Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH-UH) sukses menggelar Seremoni Pengukuhan Anggota dan Kader Tetap (SEPAKAT) Tahun 2025 sebagai Tahap Akhir penerimaan anggota baru. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 16 Maret 2025 di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin
kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader yang berwawasan luas, berpikir kritis, serta percaya diri dalam berbicara, sekaligus mengenalkan LeDHaK sebagai wadah eksplorasi dan pengembangan diri.
SEPAKAT merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen kader LeDHaK FH-UH, di mana para kader yang telah melalui tahapan seleksi seperti PRO dan KONTRA yang menguji kemampuan berpikir kritis, analisis hukum, serta daya juang mereka dalam mempertahankan argumentasi dan telah resmi dikukuhkan sebagai anggota dan kader tetap. Pengukuhan ini ditandai dengan prosesi pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Ketua Umum LeDHaK FH-UH dan penyematan atribut Pakaian Dinas Harian LeDHaK FH-UH sebagai simbol pengakuan dan tanggung jawab mereka dalam mengemban amanah sebagai bagian dari LeDHaK FH-UH.
Sebanyak 116 kader baru dari angkatan 2023 dan 2024 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin turut serta dalam kegiatan ini. Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh PURNA LeDHaK FH-UH, Dewan Penasihat Organisasi LeDHaK FH-UH, Ketua Umum LeDHaK UH beserta jajarannya, tamu undangan dari beberapa UKM, serta beberapa perwakilan rekan media. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang jalannya acara yang mencerminkan semangat dan rasa bangga mereka dalam mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan.
Ketua Panitia SEPAKAT 2025, Atthar Fadhil Muhammad dalam Laporannya berharap Bahwa sekiranya rumah ini memberikan tempat yang paling teduh dalam menuntut ilmu, tempat paling hangat dalam menjalin kebersamaan, tempat paling indah dalam mengukir pengalaman. Dan mari bersama-sama menjadikan rumah ini tempat ternyaman dalam merangkak, berjalan, berlari, dan mendaki.
“Walau kita bukan seorang saudara, bukan sebuah keluarga, namun kita lebih daripada itu. Maka mari bersama-sama mewujudkannya di sebuah rumah, yang kita sebut rumah paripurna.,” ujarnya.
Dengan dikukuhkannya anggota dan kader tetap melalui SEPAKAT, mereka secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar LeDHaK FH-UH. Ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk berjalan, berlari dan mendaki bersama sebagai intelektual muda yang terus mengasah kemampuan berpikir, berdebat, serta membangun semangat kolektif dalam mengembangkan wawasan hukum, serta menjadi agen perubahan yang membawa nilai keadilan dan kebenaran.
