MataKita.co – Kedatangan Tim Verifikasi Kampung KB di sambut hangat oleh warga masyarakat Kelurahan Talumolo. Selasa (02/04/2019) bertempat di Posyandu Beringin, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo.
Kegiatan yang sering di lakukan Oleh Bkkbn Provinsi Gorontalo ini merupakan miniatur kampung yang sehat secara terpadu yang konsepnya memadukan program Bkkbn dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan kesehatan dan ekonomi.
Dalam program KB ini menjadi tanggung jawab masyarakat berbagai instansi dalam Kampung KB sangat penting sehingga pelayanan terpadu dapat dirasakan oleh masyarakat menuju Kesejahteraan Rakyat sekaligus terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Dra. Sri Rahayu, Kepala Biro Keuangan dan perbekalan Bkkbn Pusat yang di dampingi oleh Kepala Bkkbn Perwakilan Gorontalo Muhamad Edi Muin bersama Walikota Kota Gorontalo Marten Taha.
Saat kegiatan berlangsung di awali dengan sambutan Walikota Kota Gorontalo mengatakan bahwa dalam program kependudukan kesehatan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang di laksanakan secara terpadu bisa memberikan gambaran kepada bapak dan ibu sekalian bahwa merencanakan menganggarkan dan melaksanakan serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah kota Gorontalo melibatkan secara penuh peran daripada PKK mulai dari tingkat Kota Kecamatan sampai Kelurahan dan bahkan sampai kader-kader yang bertugas di seluruh Kelurahan yang ada.
“kami tempatkan ada 10 kader yang di situ jadi 500 orang yang bekerja membantu pemerintah kelurahan dan kecamatan secara periodik secara teratur kami berikan insentif bagi mereka untuk orang sama dan supaya mereka bisa bekerja untuk kegiatan-kegiatan di lapangan.” Kata Marten Taha.
Sedikitnya Walikota Kota Gorontalo mengatakan beberapa program yang dia berikan kepada Rakyatnya tentunya Program unggulan Gratis Lahir sampai mati. Meski begitu dirinya juga mendorong masyarakatnya dan ikut sertanya dalam hal program Kampung KB.
“di kota Gorontalo Angka kemiskinan yang tadinya 7,6 m kemudian turun jadi 6,05 hari ini 2018 September 2018 Angka kemiskinan Kota Gorontalo 5,57% IPM 76,09 angka pengangguran turun menjadi 4,3% kemudian pertumbuhan ekonomi 7,473% berkat kerja bareng kita semua kerja bersama kita semua melibatkan masyarakat adalah suatu keharusan di kota Gorontalo pemerintah tidak bekerja sendiri, tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat pasti tidak akan Jalan apalagi kalau Keluarga Berencana.” Jelasnya di hadapan Kepala Biro Keuangan Dra. Sry Rahayu, M.Si.
Usai memberikan sambutan Walikota Kota Gorontalo memberikan kesempatan Kepada Sry Rahayu untuk bisa memberikan sepata kata sebelum melanjutkan penilaian di kampung KB.
“melalui instruksi dari bapak Presiden adalah untuk membangun Kampung KB yang di dalam Kampung KB itu merupakan perwujudan dari Seluruh aktivitas pemberdayaan masyarakat yang tidak saja dilakukan oleh BKKBN, namun oleh sektor lain tentunya jalanan lebih bagus rumah-rumah bagus sanitasi lebih bagus, lingkungan anak-anak yang dulunya tidak bisa membaca atau ibu-ibu yang buta aksara tetapi juga akan intervensi dengan keterlibatan dari sektor pendidikan dan kebudayaan dari mulai dari yang Kampung KB yang terdiri Kelurahan ini Tentunya itu akan menjadi berkembang.” Jelas Dra. Sry Rahayu.
Dirinya mengakui partisipasi masyarakat Kota Gorontalo sangat patuh di acungi jempol, karena menurutnya keluarga yang sehat berawal dari pemimpin yang tegas dan mau ikut sertaan dalam program pemerintah yang tentunya menyejahterakan rakyat.
