MataKita.co – Inovasi terbaru pemerintah kota Gorontalo dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo bekerja sama dengan pegadaian untuk mewujudkan kota gorontalo bebas sampah, melalui program Walikota Kota Gorontala untuk menuju Kota yang sejuk dan nyaman.
Kegiatan yang pertama kali di laksnakan di kota gorontalo ini merupakan nafas baru untuk kota gorontalo dalam hal mengurangi sampah, Louncing sekaligus peresmian Bank sampah Induk yang sudah di laksnakan tepatnya di Kelurahan Pulubala, Senin (01/04/2019).
Dalam launcing sekaligus peresmian dihadiri boleh Walikota Kota Gorontalo Marten Taha, Sekertaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan para petinggi PT. Pegadaian di antaranya Deputi Bisnis Agus Tokhid yang secara langsung memberikan penjelasan maksud dan tujuan kerja sama.
Saat di konfirmasi mengenai kegiatan kemarin Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan dirinya sangat bersyukur atas kerja sama ini, karena kegiatan ini bentuk sangat besar manfaatnya.
“Alhamdulillah, dengan kerja sama in PT. Pegadaian Gorontalo telah memberikan Motivasi kepada kami yang nantinya sistem pengelolaan bank sampah di Kota Gorontalo akan lebih maksimal.” Kata Junaidi Kiay Demak.
Dalam program ini masyarakat akan di ajarkan memilah sampah yang nantinya akan menjadi tabungan emas, dan bank sampah induk yang ada di Kota Gorontalo ini merupakan bang sampah pertama di Provinsi Gorontalo yang merupakan Motivasi Dinas Lingkungan Hidup dan itu akan di maksimalkan dan akan berkesinambungan dengan kelurahan di masing-masing kecamatan dan akan di bentuk dengan namanya bank sampah unit.
Saat di datangi di ruang kerjanya Agus Tokhid selaku deputi bisnis mengatakan hal ini di lakukan untuk membangkitan kesadaran masyarakat, melalui kerjasama PT. Pegadaian dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo. Dirinya juga mengatakan hal ini merupakan dorongan untuk masyarakat tentang kebersihan dalam mengelolah sampah.
“program ini kita lakukan untuk membangun kesadaran masyarakat dan memotivasi masyarakat, program ini kita berinama The Gade Clean & Gold yang berarti memilah sampah menjadi emas.” Jelas Agus Tokhid.
Dirinya berharap program ini dapat berkelanjutan untuk kedepannya dan tidak sampai hanya di launcing dan peresmian saja. Melalui program ini juga ia berharap dapat memperluas partisipasi masyarakat yang ada di Kota Gorontalo.
Ia juga menambahkan di Kota Gorontalo nanti sampah-sampah yang ada di bank sampah ini kemudian akan di tukar menjadi saldo rekening tabungan masyarakat, dengan mekanisme penukaran sampah menjadi tabungan logam mulia (Emas) 24 karat, dan ini akan bisa mengatasi solusi kebutuhan masyarakat yang lain.
