MataKita.co, Makassar – Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin telah resmi merilis jurnal NOMOKRASI yanh merupakan kepanjangan dari (Narasi Objektif Melalui Observasi Konstitusi Berdasar Analisis Mahasiswa), Sabtu, 10 April 2021.
Perilisan jurnal NOMOKRASI LeDHaK FH-UH disampaikan oleh Ketua Panitia Jurnal NOMOKRASI LeDHaK FH-UH, Adinda Nurul Aulis Maksun dalam rangkaian kegiatan SEPAKAT (Seremoni Pengukuhan Anggota Kader Tetap) yang dilaksanakan secara daring.
“Jika berangkat dari arti NOMOKRASI,
Nomokrasi adalah kedaulatan hukum sebagaimana kita sebagai anak lembaga debat hukum dan konstitusi yang kemudian harus terus menelaah dan menjadi bagian dari progesifitas implementasi konstitusi,” kata Adinda dalam pemaparannya.
Ia juga mengatakan bahwa kehadiran Jurnal NOMOKRASI LeDHaK FH-UH bukanlah sesuatu hal yang mudah, tetapi membutuhkan proses panjang hingga pada hari ini Jurnal NOMOKRASI LeDHaK FH-UH dapat rilis. Jurnal ini hadir sebagai bentuk Sosialisasi Konstitusi di Wilayah Indonesia Timur sesuai dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi yang dituangkan melalui tulisan-tulisan yang objektif dan kritis dalam melihat berbagai permasalahan hukum yang terjadi.
Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan terkait makna dari desain cover jurnal. Tak hanya itu, Adinda juga menyampaikan bahwa Jurnal NOMOKRASI LeDHaK FH UH dalam beberapa waktu kedepan akan mengadakan Open Artikel dengan SKOP Nasional, yang terbuka bagi seluruh Mahasiswa Hukum se-Indonesia.
“Saya sangat mengharapkan partisipasi dari teman-teman Pe-LeDHaK FH UH dan Seluruh Mahasiswa Hukum se-Indonesia untuk ikut menuangkan sumbangsih pemikirannya dalam Jurnal NOMOKRASI ini,” tambahnya.
