MataKita.co, Gowa – Kemendikbudristek menggelar visitasi pada PPK Ormawa Himastat FMIPA Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan program unggulan berjudul “SIPAKAMASETA”: Sistem Informasi Pelayanan Publik Berbasis Website dan Pojok Literasi Digital di Desa Tamannyeleng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. (13/11/2023)
Rangkaian kegiatan visitasi ini berlangsung di Desa Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, dan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Barombong, yang juga menjabat sebagai PLT Kepala Desa Tamannyeleng. Puluhan warga dan perwakilan masyarakat turut hadir dalam acara tersebut, menunjukkan animo yang tinggi terhadap inovasi yang diusung.
Ketua Tim PPK Ormawa SIPAKAMASETA, Nurhaliza Rais, menyampaikan rasa kebanggaan timnya karena berhasil melalui tahap visitasi dan mendapat sorotan langsung dari utusan Kemendikbudristek.
“Kami sangat bangga melihat program SIPAKAMASETA dinilai langsung oleh perwakilan Kemendikbudristek dalam visitasi ini. Ini adalah penghargaan dan motivasi besar bagi kami,” ungkap Nurhaliza.
PLT Kepala Desa Tamannyeleng turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim pelaksana program atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan inisiatif ini. Beliau mengekspresikan harapan bahwa program tersebut dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya.
“Ini bukan hanya sukses bagi kami di Desa Tamannyeleng, tetapi juga potensi untuk menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya. Kami sangat berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih besar,” ujar Bapak PLT Kepala Desa.
Di akhir sesi visitasi, Ketua Tim Reviewer, Prof. Uyu Wahyuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap implementasi SIPAKAMASETA sebagai langkah nyata dalam mendorong digitalisasi di tingkat desa. Beliau mengakui bahwa program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pelayanan publik dan literasi digital di masyarakat setempat.
Prof. Uyu juga menyatakan secara resmi bahwa tim PPK Ormawa SIPAKAMASETA Himastat FMIPA Universitas Hasanuddin berhak melanjutkan perjalanan mereka menuju ajang bergengsi, Abdidaya 2023, yang rencananya akan diselenggarakan di Jember.
“SIPAKAMASETA memiliki konsep yang matang dan implementasi yang solid. Kami yakin program ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat dan berpotensi untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” pungkas Prof. Uyu.
