Oleh : Andi Hendra Dimansa*
KPU RI dalam banyak kesempatan telah menyampaikan dan menghimbau kepada semua pemilih untuk menjadi pemilih rasional. Yang menentukan pilihan berdasarkan rekam jejak, visi dan misi-nya (Sumber KPU RI). Menjadi pemilih yang rasional akan menumbuhkan kualitas demokrasi dan memastikan orang yang terpilih memiliki kualitas.
Morowali Utara salah satu daerah yang akan memilih bupati dan wakil bupati dalam Pilkada serentak. Yang menarik bupati dan wakil bupati petahana akan kembali maju dan tetap berpasangan. Hal itu, menunjukkan bahwa keduanya memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk kembali melanjutkan pembangunan.
Berdasarkan hasil wawancara dari berbagai kalangan terdapat 5 alasan memilih kembali Delis-Djira di Pilkada 2024. Pertama, visi-misi dan program kerja terbukti. Kedua, PAD meningkat. Ketiga, meraih penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Keempat, kompak dan harmonis. Kelima, dekat dan peduli.
Masyarakat Morowali Utara telah merasakan secara langsung visi-misi dan program kerja yang terbukti. Pada Pilkada 2020 lalu, Delis-Djira telah menyampaikan visi-misi sehat, cerdas dan sejahtera sebagai hasil kajian terhadap kebutuhan masyarakat. Karena, program-program itu masyarakat telah merasakan pelayanan kesehatan seperti kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan, Program Dokter Spesialis Lintas Desa, BPJS Ketenagakerjaan bagi tokoh agama, tokoh adat, dan pekerja sektor informal.
Delis-Djira memahami bahwa untuk memajukan Morowali Utara dibutuhkan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Hal itu, bisa terwujud apabila sektor pendidikan diperhatikan dan menjadi prioritas dalam pembangunan. Karena itu, program pendidikan gratis melalui bebas uang komite, program beasiswa untuk mahasiswa, pengangkatan guru dan penyediaan sarana pendidikan.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat dilakukan oleh Delis-Djira melalui BKK (Bantuan Keuangan khusus) bagi pelaku-pelaku UMKM di desa. Pemberian insentif kepada tokoh-tokoh agama seperti imam masjid, muazin, khatib, pendeta pemangku, biksu, koster dan program wisata rohani. Program-program itu diharapkan mampu memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat.
PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang mengalami peningkatan di Morowali Utara sebagai bentuk capaian kinerja Delis-Djira. Hal itu, memberikan dampak bagi program-program kerja yang telah dicanangkan. Delis-Djira mengawali pemerintahannya dengan Rp 48 miliar PAD, namun kini telah mencapai di atas Rp 135 miliar PAD. Jadi, peningkatan PAD mengalami kenaikan hampir 200%. Tidak semua kepala daerah mampu menaikkan PAD-nya secara signifikan.
Peningkatan PAD menjadi indikator seorang kepala daerah mampu menggerakkan sektor-sektor perekonomian yang bersumber dari potensi daerah. Yang membuat daerah lebih mandiri dan menjamin serta kemampuan mendanai pelaksanaan otonomi daerah (Sumber Kementerian Keuangan). Sehingga program-program bisa terlaksana secara cepat dan menjamin kemajuan daerah. Karena itu, kepala daerah yang mampu menaikkan PAD telah berhasil memanfaatkan sumber daya daerah secara signifikan.
Semenjak Delis-Djira memimpin Morowali Utara telah mendapatkan berbagai penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Penghargaan yang diperoleh meliputi BKN Award: Spesial Mention “Komitmen Tinggi dalam pelayanan kepegawaian 2023”, BKN KANREG IV Makassar Award “Validasi terbaik pemutakhiran data mandiri 2023”, BKN KANREG IV Makassar Award “Approval tercepat pemutakhiran data mandiri 2023”, Apresiasi Daerah Peduli Layanan Publik Kompas TV 2023, Kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ke-2 seluruh Indonesia 2023, Manggala Karya Kencana 2023, Penghargaan Indonesia Visioner Leaders 2023, Penyelenggara Pemerintahan terbaik se-Sulteng 2023, Universal Health Coverage 2023, Menteri Keuangan: Kategori Pertama Pengelola DAK Fisik Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah 2022 dan Penghargaan Lencana Bakti Inovasi Desa 2024.
Berbagai penghargaan yang telah diperoleh Delis-Djira menjadi bukti bahwa keduanya senantiasa kompak dan harmonis. Tidak mengherankan apabila berbagai program kerja bisa terlaksana dengan baik. Yang membuat suasana daerah lebih kondusif dan melahirkan pikiran-pikiran kreatif di lingkup birokrasi pemerintahan.
Selain itu, Delis-Djira juga mampu menghadirkan program kerja yang lebih fokus dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Program Bupati Berkantor dari Desa dan Program Dokter Spesialis Lintas Desa, telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan tanpa harus ke ibukota kabupaten. Hal itu, menjadi momen bagi Delis-Djira untuk lebih dekat dan peduli terhadap berbagai kondisi di Morowali Utara.
Delis-Djira memahami bahwa pemimpin harus dekat dan peduli kepada masyarakat. Karena itu, melayani masyarakat senantiasa dilakukan tanpa sekat dan jarak. “Tepo Asa Aroa” telah diimplementasikan secara nyata oleh Delis-Djira. Berdasarkan 5 alasan memilih Delis-Djira di Pilkada 2024 masyarakat telah melihat dan merasakan dampak nyata dari kemajuan Morowali Utara.
*) Penulis adalah Peneliti Profetik Institute
