MataKita.co, Maros – Sebagai mayoritas absolut dengan populasi 87 persen dari seluruh penduduk Indonesia, sejatinya umat Islam merupakan harapan sekaligus solusi terbaik bagi kebangkitan Indonesia di seluruh lini. Termasuk lini ekonomi. Untuk itu, masjid seharusnya menjadi pusat kebangkitan ummat Islam.
Anggota DPD RI – MPR RI asal Sulawesi Selatan, AM Iqbal Parewangi, mengungkapkan hal tersebut saat berkeliling melihat tempat-tempat penjualan busana muslim dan buku-buku Islam di lantai satu Masjid Al-Markaz Makassar, usai menunaikan shalat Jumat (18/5) kemarin.
“Masjid tempat ruku dan sujud, tentu. Masjid tempat mengaji dan pengajian, itu wajar. Masjid jadi pusat kebangkitan ummat di seluruh lini, harusnya memang begitu. Saya yakin tidak ada yang terlanggar di situ. Dan bagi Indonesia, itu malah prasyarat utama untuk meraih kejayaan. Ummat Islam mayoritas absolut. Jika ummat Islam kaya dan berdaya, niscaya Indonesia jaya,” kata Iqbal.
Iqbal kini berkonsentrasi di Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, dan lima bidang lainnya. Tidak heran jika di setiap kesempatan, Iqbal memanfaatkan waktunya untuk melakukan pengawasan dan atau penyerapan aspirasi terkait tugas konstitusional yang diamanahkan kepadanya tersebut.
Berkeliling di lantai satu Al-Markaz, Iqbal tampak ditemani adeknya DR dr AM Luthfi Parewangi SpPD KGEH, seorang dokter ahli Penyakit Dalam dan konsultan Gastro Entero Hepatology (GEH) atau Penyakit Hati dan Saluran Cerna. Kedua anaknya, AM Avo Avecienna dan AM Khawaiz Khawarizmi, sempat membeli beberapa lembar baju muslim untuk keperluan Ramadhan. Demikian juga dengan kedua anak DR dr Luthfi, AM Ichsan dan AM Fatih, terlihat belanja kopiah dan baju muslim.
“Kualitasnya bagus. Potongan rapi, ukurannya presisi. Motif dan modelnya juga bervariasi. Beberapa baju saya dari sini. Anak saya Avo dan Aci juga suka, mereka beli beberapa lembar. Saya kasi tahu mereka, beli nak. Kita muslim, kita perlu menghidup-hidupkan wirausaha berbasis masjid,” kata Iqbal.
Selama ini Iqbal, Senator RI asal Sulsel yang dikenal berkinerja, bersih dan istiqamah, giat menyuarakan pentingnya kebangkitan ekonomi ummat. Inisiator program “Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Masjid” ini juga tercatat sebagai pembina sejumlah koperasi syariah, seperti KS 212 dan EsDeDe Mart.
“Kebangkitan ekonomi ummat Islam bukan saja akan meningkatkan kesejahteraan bangsa, tetapi juga menekan angka Gini rasio. Masih besarnya angka itu menunjukkan kesenjangan masih menganga di Indonesia kita kini,” kata Iqbal yang pernah mengenyam pendidikan di pascasarjana Manajemen Industri Kecil-Menengah IPB Bogor.
Usai berkeliling, Iqbal bersama adeknya DR Luthfi dan anak serta kemenakannya duduk di lantai marmer Al-Markaz sambil berbincang santai. Mereka membahas fenomena geliat ekonomi berbasis masjid, seperti tempat-tempat penjualan busana muslim dan buku-buku Islam itu.
“Boleh jadi lebih mahal sedikit, atau malah lebih murah. Tapi bukan di situ yang penting. Intinya, kita perlu saling mendukung untuk kebangkitan ummat di seluruh lini dan seluruh level. Termasuk di lini kewirausahaan,” kata DR dr Luthfi.
