Beranda Edukasi Mengisi Hari Kemerdekaan, Mahasiswa KKN Tematik Unhas Buat Diskusi Publik dan Sosialisasi

Mengisi Hari Kemerdekaan, Mahasiswa KKN Tematik Unhas Buat Diskusi Publik dan Sosialisasi

0

MataKita.co, SIDRAP- Berbagai aktifitas dan kegiatan dilakukan menjelang puncak hari kemerdekaan republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 agustus, para pemuda pemudi di berbagai daerah membuat banyak kegiatan yang bertemakan nasionalisme, berbeda dengan mahasiswa KKN tematik infrastruktur pemukiman Unhas, mereka mengadakan diskusi publik tentang pengelolaan sampah 3R di kelurahan Rappang dan Sosialisasi penggunaan IPAL Komunal serta pemanfaatan sampah di kelurahan bangkai.

“Untuk mengisi hari kemerdekaan kami melakukan hal yang berbeda dibanding dengan kegiatan kemerdekaan lainnya, kami mengisi hari kemerdekaan dengan pendekatan edukatif dan gerakan intelektual supaya momentum hari kemerdekaan ini bukan sekedar seremonial saja melainkan memiliki dampak yang lebih kedepannya”, ungkap mamat anugrah salah satu peserta KKN tematik infrastruktur pemukiman di kelurahan Bangkai. (16/8/2017)

Kegiatan mahasiswaa KKN UNHAS inidilakukan di dua tempat yakni diskusi publik yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unhas yang berada di posko kelurahan rappang, yang menghadirakan KADIS perumahan rakyat, kawasan pemukiman, pertahanan dan lingkungan hidup serta ketua KSM Majelling dan tokoh pemuda.

Dalam diskusi pablik ini mengangkat tema Sidrap menuju kota bersih, seperti yang di ungkapkan bahwa “pemerintah menyiapkan fasilitas untuk mengelolah sampah dan masyarakat memiliki tugas untuk mengelolah sampah sehingga kerjasama antara masyarakat dan pemerintah ini mampu membuat sampah memiliki nilai ekonomis, karena setiap orang pasti memproduksi sampak jadi kalau tidak dikelola dengan baik, maka kedepannya sampah akan semakin banyak”, ungkap Hj. Aryani KADIS perumahan rakyat, kawasan pemukiman, pertahanan dan lingkungan hidup.

Kegiatan yang membahas tentang pengelolaan sampah ini, mengajak masyarakat untuk ambil andil dalam mengelola sampah denga prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Racycle) sehingga sidrap mampu menuju kota bersih.

Seperti yang di ungkapkan oleh Ammanang ketua KSM majelling dalam diskusinya ” Setiap orang ketika berbicara tentang sampah pasti identik sedengan bau busuk, kotor dan menjijikkan. Mengapa kita tidak berfikir sebaliknya bahwa sampah itu bisa menghasilkan karena sebelum menjadi sampah, sampah dulunya adalah suatu hal yang benilai dan kita beli dengan uang, untuk itu harusnya sampah diolah sehingga kembali memiliki nilai”, ujarnya.

Kemudian kegiatan sosialisasi yang mengangkat materi tentang pengelolaan IPAL komunal dan pemanfaatan sampah, yang dilakukan oleh posko KKN unhas dikelurahan bangkai yang juga menghadirkan ketua KSM Majelling dan staf puskesmas lawawoi yang bergerak di bidang sanitasi mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat walaupun kegiatan ini sangat sederhana.

“Saya sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unhas yang telah memfasilitasi kami dalam mengadakan kegiatan seperti ini, minimal bisa memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat tentang penggunaan IPAL komunal dan kesadaran tentang pengolaan sampah”, ungkap Syukur salah satu masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut. (Yayat)

Facebook Comments