MataKita, Enrekang – Dalam Kegiatan Bedah Buku tersebut hadir juga nara sumber utama yakni zulkarnain AS, ST.,MT.,C.,Ht.,CI yang tak lain adalah menantu Bupati Enrekang, Kegiatan tersebut juga mendapatkan apresiasi dari para guru yang hadir dalan acara workshop tersebut, yang bertempat di Villa Bambapuang Resting House, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Rabu (8/8/2018).
Dalam pemaparannya Zulkarnain As menyimpulkan materi bahwa ” Guru Malaikat” yang dimaksudkan adalah guru yang selalu berperilaku, perasaan, serta aksi yang positif, sehingga para guru dapat menjadi contoh baik ketika mereka berada di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.” Ungkapnya. Hal tersebut disampaikannya dalam acara workshop yang digelar oleh Dinas Pendididikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Sekolah Semesta Indonesia menggelar workshop beda buku dengan Tajuk “Guru Malaikat”. Rabu (08/08/2018).
Sementara itu salah satu peseta yang mengikuti kegiatan tersebut Derman S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa kami para guru sangat antusias, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan sebagai sosok seorang guru yang ingin menjadi profesional.
“Dimana seorang guru harus bisa mengedepankan gaya metode kreatif dan referensi yang bisa menyandingnya antara mengajar dan mendidik.” Jelasnya.
Disisi lain Ketua Lembaga Pendidikan Massenrenrempulu (LP2M) Umaruddin, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa “kami sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang dengan mengadakan workshop dimana ini merupakan salah satu momentum bagi para pendidik untuk mengembangkan kompetensi dirinya menuju guru yang hebat sehinga dengan itu bisa melahirkan siswa yang hebat.” Katanya. (Bang El)
