Matakita.co (Gorontalo) – Selain melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahmi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kepala BKKBN RI dr. H.Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) menyempatkan waktu memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Gorontalo (UMGo). Rabu (27/11/2019)
Antusias Mahasiswa terlihat, tatkala mantan Bupati Kulon Progo ini memberikan kuliah tentang kependudukan, dan Kesehatan Reproduksi.
Dalam penyampaian materi kuliahnya, hasto menjelaskan bagaimana nantinya Indonesia akan menghadapai Bonus Demografi pada 2035 nanti.
“Bonus Demografi sendiri merupakan peluang emas untuk mendapatkan satu hal yang positif. Hampir semua negara pendapatannya menjadi naik, ketika dia melewati window opportunity.” Jelasnya
Tidak hanya menyampaikan soal bonus demografi, Hasto juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana pentingnya Mahasiswa mengetahui tentang sistem reproduksi manusia.
“Terjadinya kematian ibu dan anak saat persalinan, karena disebabkan oleh 3 terlambat. Yakni Terlambat memutuskan, terlambat mencapai tempat pelayanan kesehatan dan terlambat mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan. Serta 4 Terlalu, yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu banyak, dan terlalu dekat jarak kelahiran. Ini yang harus adik-adik ketahui.” Imbuhnya kepada Mahasiswa
Sementara itu, salah seorang mahasiwa UMGo Nadia (20) yang berhasil diwawancarai, menyampaikan rasa bangganya bisa mengikuti kuliah umum kependudukan dan kesehatan reproduksi dari Kepala BKKBN RI.
“Ini momen langka, bisa mendapatkan langsung ilmu tentang kependukukan dan kesehatan dari beliau yang berkompeten, apalagi beliau juga Kepala BKKBN RI.
Nadia juga menambahkan, bahwa materi yang disampaikan oleh dr. Hasto mudah dipahami dan sangat menginspirasi.
“Apalagi ketika beliau tadi mengisahkan sedikit perjalanan karirnya, mulai dari menjadi seorang dokter yang menangani pasien di perahu, menjadi Bupati, hingga diamanatkan Presiden menjadi Kepala BKKBN. Juga yang tidak membosankan, materinya mengundang gelak tawa karena di bumbui dengan humor.” Tutup Nadia
Usai memberikan materi Kuliah Umum, Kepala BKKBN RI langsung menuju ke Bandara Jalaludin untuk bertolak ke Jakarta.
