Matakita.co, Makassar- Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) menggelar kuliah umum dengan tema, “Embracing Digital Learning in The 21st Century” melalui platform Zoom dan luring di Ruang Video Conference Mahkamah Konstitusi Lt. 2 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin pada rabu (03/04/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-72 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Kuliah umum ini menghadirkan Associate Professor Ts. Dr. Affero Ismail, Coordinator of UNEVOC Center, Universitas Tun Hussein Onn Malaysia, sebagai pemateri.
Acara ini dibuka oleh Dr. Ratnawati, SH., MH., Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi FH Unhas, dengan dukungan penuh dari Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Dalam sambutannya, Dr. Ratnawati, SH., MH. mengungkapkan pentingnya tema “Embracing Digital Learning in The 21st Century” di tengah pesatnya perkembangan teknologi
“Pesatnya perkembangan teknologi yang berdampak pada metode pembelajaran. Pembahasan ini menyoroti adaptabilitas dosen dan mahasiswa terhadap perubahan. Ini penting untuk dipahami untuk mendukung pembelajaran.” Jelasnya.
Moderator acara, Dr. Kadarudin, S.H., M.H., Dosen dari Program Studi Hukum Internasional, mengapresiasi kehadiran Associate Professor Ts. Dr. Affero Ismail sebagai pemateri kuliah umum ini.
Dalam paparannya, Associate Professor Ts. Dr. Affero Ismail menjelaskan bahwa digital learning melibatkan berbagai media dan teknologi.
“Digital learning melibatkan berbagai media dan teknologi, seperti aplikasi Zoom yang digunakan dalam kegiatan hari ini. Pentingnya manusia mengawal teknologi, bukan sebaliknya, serta mengingatkan tentang bahaya ketergantungan pada teknologi yang berdampak pada interaksi sosial.”jelasnya.
Selanjutnya ia juga menyoroti perbedaan adaptasi terhadap teknologi antara generasi muda dan generasi tua, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari digital learning dalam konteks keseimbangan antara kemudahan dan tantangan. Pada initinya, teknologi tidak bisa menggantikan manusia, namun teknologi hanya membantu manusia.
Peserta kuliah umum aktif berinteraksi, mengajukan berbagai pertanyaan terkait dampak teknologi pada kehidupan sehari-hari, termasuk mengendalikan penggunaan data pribadi dan pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental. Kuliah umum ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman peserta terkait digital learning yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan modern.
