MataKita.co, Pangkep – Salah satu guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkajene dan Kepulauan diduga memaksa salah satu siswa untuk memperlihatkan kelaminnya melalui aplikasi WhatsApp. Guru Bahasa Inggris (KM) ini mulai viral sejak tersebarnya Voice Note yang memerintahkan untuk memperlihatkan kelamin siswanya.
(KM) juga menyampaikan dalam pesan vn singkatnya bahwa akan memegang kelamin siswanya dengan menjanjikan empat bungkus rokok kepada siswa tersebut.
Namun saat dikonfirmasi, (KM) membantah pernah melecehkan siswanya. Menurutnya, dengan viralnya kejadian ini melalui grup WhatsApp, dirinya merasa dirugikan dan akan mencari pelaku penyebar hoax tersebut.
“Tidak mungkin saya sebagai seorang guru melakukan hal seperti itu. Tentunya saya akan mencari orang yang melakukan ini (yang menyebarkan), karena tentunya sangat mudah untuk di dapat,” ucapnya.
Sementara itu salah satu siswa MAN Pangkep, (ML) menyampaikan rasa kekecewaannya karena pihak Sekolah tidak bertindak tegas kepada oknum guru tersebut dan seolah-olah kasus pelecehan verbal ini ditutup-tutupi.
“Tidak ada tindakan dari pihak sekolah, serta saya merasa kasus ini ditutupi oleh pihak sekolah,” tandasnya.