MataKita.co, Gowa — Program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) oleh Lazismu bersama mahasiswa UIN Alauddin Makassar memberikan secercah harapan bagi pelaku usaha kecil di Kabupaten Gowa. Bantuan produktif diserahkan kepada Ibu Rus, seorang pelaku UMKM di Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, pada Rabu (20/11/2024).
Program yang berlangsung selama 38 hari ini merupakan hasil kolaborasi antara Lazismu dan dua mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi. Proses pelaksanaan program mencakup identifikasi penerima manfaat, penggalangan dana, hingga pengadaan barang produktif yang dibutuhkan.
Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Dr. Amiruddin K, M.E.I., Ketua Badan Pengurus Harian Lazismu Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Mahmuddin, M.Ag., Sekretaris Lurah Paccinongan, serta Manajer Area Lazismu Sulsel, Ahmad Hunain, S.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Amiruddin K, M.E.I., menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian. Kita harus memastikan mereka mampu bertahan dan bersaing secara sehat. Kolaborasi ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Penyerahan simbolis dilakukan dengan pemotongan pita oleh Ketua Badan Pengurus Harian Lazismu Sulsel, Prof. Dr. H. Mahmuddin, M.Ag. “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal bagi Ibu Rus untuk meningkatkan usahanya dan memperbaiki kesejahteraan keluarga,” kata Prof. Mahmuddin.
Saeed dan Musawwir, dua mahasiswa yang terlibat dalam program ini, merasa bangga dapat berkontribusi langsung. “Ini adalah pengalaman berharga bagi kami. Program ini mengajarkan kami bagaimana menerapkan ilmu ekonomi Islam untuk membantu masyarakat,” ungkap mereka.
Ibu Rus, penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. “Semoga ini menjadi berkah bagi usaha saya. Saya ingin usaha ini dapat membantu menyekolahkan anak-anak saya,” ujarnya dengan haru.
Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Sirajuddin, M.E., mengapresiasi keberhasilan program ini. “Mahasiswa kami menunjukkan bahwa ilmu yang dipelajari dapat diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Program pemberdayaan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga sosial dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Lazismu dan UIN Alauddin Makassar berharap program serupa dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif yang lebih luas, dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia.