MataKita.co, Gorontalo – Untuk meningkatkan kapasitas dosen menulis proposal hingga lolos hibah riset dan pengabdian kompetitif Naaional, Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian, bertajuk: “Strategi dan Trik Menulis Proposal Riset DPPM Kemendiktisaintek”, di Ruang Aula FSIK, Senin 10 -11 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini menghadirkan narasumber berpengalaman dan kredibel di dunia hibah riset nasional, yaitu: Dr. Dewi Shinta Achmad, S.Pi., M.Si, Penerima Hibah DRTPM, Dr. Moh. Ilyas Abas, S.Si., M.Kom selaku Tim Reviware Nasional Risetmu yang membagikan strategi praktis serta pengalaman sukses menyusun proposal kompetitif.
Dr. Mohamad Ervandi, S.Pt., M.P, selaku Dekan FSIK UMGO sekaligus Keynote Speaker, dalam kegiatan ini memberikan penguatan kepada Dosen FSIK terkait arah riset Fakultas Sains dan Ilmu Komputer agar selaras dengan visi dan roadmap penelitian institusi serta dalam pengembangan akademik.
Dr. Muh. Ilyas Abas, S.Si., M.Kom, salah satu reviewer nasional RISMA (Risetmu), yang mengulas secara teknis bagaimana proposal dapat lolos seleksi berdasarkan indikator penilaian tim reviewer pusat.
Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya kejelian dalam membaca arah kebijakan riset nasional, ketajaman rumusan masalah, serta kekuatan metodologi yang aplikatif dan berdampak. Tak kalah penting, proposal juga harus dikemas dengan narasi yang menarik dan disertai luaran yang konkret.
“Menulis proposal hibah itu bukan sekadar mengisi format, tapi bagaimana meyakinkan reviewer bahwa riset kita benar-benar dibutuhkan dan dapat memberikan dampak nyata,” tegas Dr. Dewi Shinta.
Sementara itu, Dr. Mohamad Ervandi, S.Pt., M.P mendorong seluruh dosen di lingkungan FSIK untuk terus menulis proposal riset sebagai bagian dari budaya akademik yang produktif sehingga Dosen FSIK bisa lolos hibah kompetitif Nasional. Beliau juga menekankan bahwa riset harus diarahkan pada inovasi digital, sains terapan, dan pengabdian berbasis kebutuhan lokal.
Dr. Moh.Ilyas Abas turut membedah detail teknis penilaian proposal berdasarkan sistem Risetmu, termasuk tips menghindari kesalahan umum yang kerap membuat proposal gagal di tahap awal.
Bimtek ini menjadi salah satu upaya serius FSIK UMGO dalam mendorong peningkatan kualitas riset dosen serta memperluas kontribusi akademik terhadap masyarakat. Diharapkan melalui pelatihan ini, semakin banyak dosen yang mampu lolos menembus kompetisi hibah nasional dan menghasilkan karya yang berguna bagis masyarakat.
