Maatakita.co, Gowa- Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa melaksanakan monitoring implementasi sistem informasi kesehatan serta evaluasi pelaksanaan program mutu di Klinik Nuhrintama pada Senin (23/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin pasca akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan untuk memastikan sistem pelaporan berjalan optimal dan standar mutu tetap terjaga.
Monitoring diawali dengan acara penyambutan resmi yang digelar oleh Klinik Nuhrintama. Acara dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan pemutaran video safety briefing serta penayangan profil klinik. Kegiatan kemudian berlanjut dengan pemaparan dari penanggung jawab program terkait pelaksanaan sistem informasi seperti RME (Rekam Medis Elektronik), SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) dan ASPAK (Aplikasi Sarana, Pra Sarana dan Alat Kesehatan).
Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan juga melakukan evaluasi terhadap kepatuhan pelaporan Indikator Keselamatan Pasien (IKP), Indikator Nasional Mutu (INM), serta pelaksanaan PPS (Perencanaan Perbaikan Strategis) sebagai bagian dari siklus peningkatan mutu pasca akreditasi.
Direktur Klinik Nuhrintama, dr. Astari Pratiwi Nuhrintama, MARS, dalam sesi analisis implementasi menyampaikan beberapa tantangan nyata yang dihadapi fasilitas kesehatan swasta dalam menjaga mutu dan sistem pelaporan yang berkesinambungan. Beberapa poin penting yang beliau sampaikan antara lain:
- Fragmentasi aplikasi sistem informasi yang belum terintegrasi, sehingga menyulitkan efisiensi kerja dan menyita waktu tenaga kesehatan.
- Keterbatasan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang memengaruhi stabilitas pelayanan harian.
- Terbatasnya akses pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM, terutama untuk staf di fasilitas kesehatan swasta.
- Regulasi akreditasi yang cenderung longgar, menyebabkan motivasi sebagian fasilitas menurun dalam menjaga standar mutu dan pelaporan berkelanjutan.
“Monitoring seperti ini adalah ruang refleksi dan evaluasi bersama. Kami tetap berkomitmen menjalankan seluruh amanat akreditasi, namun kami juga berharap adanya regulasi yang lebih konsisten serta dukungan untuk fasilitas swasta agar tetap bisa berkembang,” jelas dr. Astari dalam pernyataannya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa memberikan apresiasi atas kinerja Klinik Nuhrintama yang dinilai tetap konsisten menjalankan kewajiban pelaporan serta menjaga siklus mutu melalui PPS. Klinik ini dianggap sebagai salah satu fasilitas swasta yang aktif, terbuka terhadap evaluasi, dan menunjukkan integritas dalam pelaksanaan akreditasi.
“Klinik Nuhrintama telah menunjukkan kepatuhan dalam pelaporan IKP dan INM serta menjalankan PPS sebagai bentuk tindak lanjut akreditasi. Ini patut menjadi contoh bagi klinik swasta lainnya,” ujar salah satu tim monitoring Dinkes.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam penguatan sistem informasi dan peningkatan mutu layanan primer di Kabupaten Gowa. Diharapkan seluruh fasilitas kesehatan dapat bertransformasi menjadi unit layanan yang akuntabel, berbasis digital, dan berorientasi pada keselamatan serta kepuasan pasien.