MataKita.co, Samarinda – Sabtu, 22 September 2018, adalah hari pertama FKIP UNMUL melakukan pengkhataman Al-Qur’an. Khataman pertama diikuti oleh sejumlah Dosen dan Mahasiswa yang bergabung dalam group WhatShap FKIP MENGAJI yang terdiri group dosen dan group mahasiswa.
Dalam Group dibagi lagi dengan beberapa kelompok dan setiap kelompok di isi oleh 30 orang.
Bagi Dosen dan Mahasiswa yg sudah menghatam Al-Qur’an akan mengikuti khataman massal secara bergantian yg akan dilaksanakan setiap hari sabtu.
Selain mengintensifkan gerakan FKIP Mengaji, FKIP UNMUL juga mengaktifkan kembali gerakan subuh berjamaah.
Prof. Dr. Muh. Amir Masruhim, M.Kes selaku Dekan FKIP UNMUL menekankan dalam sambutannya bahwa gerakan FKIP Mengaji dan gerakan subuh berjamaah harus digelorakan di lingkungan FKIP.
“FKIP UNMUL sudah saatnya mengelokan agenda seperti ini harapan kami agar kedepannya Dosen maupun mahasiswa di lingkup FKIP UNMUL mampu menghasilkan nuansa akademik yg cerdas secara intelektualitas maupun spiritualitas”
Kegiatan FKIP Mengaji direspon baik oleh pimpinan Universitas, hal ini dibuktikan dengan bergabungnya Rektor Unmul, Prof. Masjaya,M.Si juga WR I dan WR III Unmul ke dalam group FKIP Mengaji.
Selain pihak Universitas, warga disekitaran kampus ikut membentuk majelis sendiri dan nantinya akan khatam bersama di Masjid Ulil Albab.
Selain Prof Amir, Wakil Dekan II FKIP UNMUL, Dr. P.M. Labulan, M.Si juga bertindak sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan mengharapkan agar kegiatan ini bukan saja dilaksanakan secara seremonial saja tapi harus mampu dimaknai dan diterjemahkan dalam dalam kehidupan kampus di lingkungan FKIP.
Gerakan FKIP Mengaji juga sebagai bentuk perwujudan dari visi FKIP UNMUL yaitu melahirkan pendidik yang berkarakter, dan bagi yang muslim bisa melahirkan pendidik yang berkarakter Qur’ani lanjut Dr. P.M. Labulan, M.Si.
Bukan saja pimpinan fakultas yg sangat antusias merespon baik kegiatan ini, Dosen dan mahasiswa pun tidak ketinggalan.
Aksan Al-Bimawi, salah satu Dosen dari Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unmul merasa tenang bisa ikut mengambil bagian dalam kegiatan yg diselenggarakan oleh pihak fakultas.
“Berada di kampus unmul serasa berada dikampus UIN/IAIN. Kegiatan seperti ini memang terlihat sederhana tetapi sangat berdampak pada pembinaan karakter dan masa depan pendidik dan calon pendidik bangsa.
Acara khataman setelah subuh berjamaah tadi pagi diakhiri dengan santapan kue yang telah di sediakan sendiri Pak Labulan dan nantinya akan diikuti oleh dosen-dosen yang lain secara bergantian.
