MataKita.co, Sinjai – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupate Sinjai menggelar penanaman Mangrove di Pantai Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai (30/03/2021).
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) Bersama beberapa Organisasi Pencinta Alam dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) turut hadir menyukseskan kegiatan yang bertema “Sinergi Bersama Multipihak, Sukseskan Tagana Menjaga Alam” ini.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengatakan, diusianya yang ke-17 tahun, keberadaan Tagana berkontribusi besar dan penting dalam penanggulangan bencana, baik dalam pencegahan dan kesiapsiagaan di masa pra-bencana, penanganan dan perlindungan pada masa tanggap darurat.
“Saya menaruh harapan besar atas kiprah Tagana Sinjai yang berjuang untuk kemanusiaan, di mana tantangan penanggulangan bencana pada situasi pandemi ini juga semakin besar karena selain menghadapi kemungkinan bencana kita juga sedang berperang melawan Covid-19, sehingga perlu kolaborasi yang tangguh dalam menghadapi ancaman tersebut,” ujarnya.
Melalui penanaman bibit bakau ini kata Bupati ASA, merupakan salah satu upaya mitigasi bencana terhadap ancaman terjadinya abrasi di sekitar pesisir pantai
Sebelumnya, Koordinator Tagana Kabupaten Sinjai, Saktiawan menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak hampir seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Adapun paksanaan secara nasional di pusatkan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
“Penanaman mangrove ini upaya menjaga alam di daerah pesisir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi. Pohon bakau ini memiliki akar kuat, mampu menahan kuatnya gelombang lautan yang menerpa pantai,” katanya.
Sekitar 1.500 bibit pohon Mangrove yang disiapkan Tagana Sinjai yang berasal dari bantuan Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel. Semua yang hadir di acara ini berkontribusi dengan ikut menanam Mangrove. Saktiawan berharap melalui bakti sosial ini, keberadaan Tagana Sinjai semakin tangguh dan maju serta berkomitmen menjalin sinergi dengan semua pihak dalam menjaga alam. (*)
