MataKita.co, Gorontalo – Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki berbagai macam perbedaan serta beragam ras, suku, adat, dan agama.
Guna menyikapi perbedaan tersebut dengan cara menyatukan seluruh wilayah menjadi satu kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) yang menjadi awal mula bedirinya bangsa ini, maka lahirnya Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Gorontalo, sukses melaksanakan dialog Kebangsaan dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dengan Tema “Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila” di GPIG Jemaat Imanuel Kota Gorontalo yang menerapkan Protokoler Kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti Pdt. Effendiy Telling S.Th (Ketua GPIG Wil. III), Romo Samsi Pomalingo (Ketua PW IKA PMII Prov. Gorontalo), Ramli Mahmud (Akademisi UNG) dan Ghalieb Lahidjun (Ketua DPD I KNPI Provinsi Gorontalo) dan diikuti oleh dari Organisasi Pemuda Gereja, Gusdurian, Mahasiswa Papua, HMI, KAMMI, KNPI dan GMKI.
Hasil dialog ini akan dijadikan input bagi penyelenggaraan kegiatan organisasi GMKI dan juga masukan bagi pemerintah dalam menghadapi situasi bangsa saat ini yang sedang mengalami desintegrasi.
Ricardo Situmorang, Ketua GMKI Cabang Gorontalo mengatakan “Pancasila adalah kepribadian bangsa, oleh karna itu jangan ada lagi perbedaan antara kita. Perlu di ingatkan perjuangan para pahlawan-pahlawan kita sudah membuat konsensus (kesepakatan dasar negara) bahwa nilai-nilai dasar kitah adalah nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Oleh sebab itu mari kita bersama sama warga negara menyatukan persepsi tentang pancasila dan mengamalkannya pancasila”.
Di akhir kegiatan, Ketua GMKI Gorontalo , Ricardo mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang bergabung, khususnya kepada para pembicara yang telah bersama-sama berdiskusi hampir 2 jam lamanya seraya akan mengagendakan pertemuan maupun kegiatan tindaklanjut kedepan dari hasil dialog kebangsaan pada momen hari lahir Pancasila tersebut.
(MD/AK)
