Matakita.co Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupateb terus berupaya meningkatkan jumlah tenaga kesehatan yang dimiliki.
Harus diakui bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) khusus di bidang kesehatan di daerah ini masih sangat terbatas atau dengan kata lain sangat kurang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Gorut, Rizal Yusuf Kune, belum lama ini saat ditemui di kantornya untuk dimintai tanggapan terkait dengan lowongan tenaga kesehatan untuk tahun 2021 yang mencapai 141 orang
Menurut Rizal, harus diakui bahwa SDM kesehatan di Gorut sangat kurang.
“Baik jumlah dokter, perawat dan jurusan lainnya yang diperlukan untuk mengisi kekosongan yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Sehingga janganlah heran ketika ada lowongan dan yang masuk berjubel dan akhirnya banyak yang bukan merupakan SDM daerah.
“Inilah kondisi yang terjadi di Kabupaten Gorut, sehingga ada yang menilai bahwa untuk kesehatan kebanyakan dari luar daerah. Tidak ada yang seperti itu, justru karena kurangnya SDM kesehatan asli Gorut yang tersedia, sehingga dari luar yang mendaftar banyak dan lulus di Gorut” jelas Rizal.
Seperti SDM untuk dokter kata Kadis Kesehatan itu, untuk SDM asli Gorut hanya ada 2 orang, dan mereka sudah terangkat di daerah lain.
“Pada tahun kemarin untuk formasi dokter juga tidak terpenuhi, sehingga kondisi ini yang harus menjadi perhatian kami, bagaimana untuk memenuhinya,” tegasnya.
Ia menegaskan lagi bahwa pihaknya berharap agar SDM Gorut untuk kesehatan ini kedepan dapat memadai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang ada di daerah.
“Kami sangat berharap agar SDM daerah untuk tenaga kesehatan ini dapat ikut dan lulus dengan memperhatikan berbagai persyaratan nantinya yang menjadi syarat dalam penerimaan CASN, termasuk sertifikasi kelayakan profesi.*
