MataKita.co, Makassar – Universitas merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa. Hal ini diwujudkan melalui berbagai upaya yang melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa yang memiliki peranan penting dalam masyarakat.
Oleh karena itu, Universitas harus memiliki program yang fokus memantau dan mengembangkan mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes.
“Universitas punya kewajiban memperhatikan prestasi, kesejahteraan, hingga pengembangan atau kaderisasi mahasiswa. Jadi, setidaknya kita harus punya minimal satu program fokus untuk mahasiswa,” ujarnya saat diwawancarai via Whatsapp (21/11/2021).
Unhas melalui Bidang Kemahasiswaan baru saja menggelar Student Leadership Forum (SLF) Batch 3 Angkatan 2020 pada 12-14 November 2021 di Hotel Max One, Makassar.
SLF ini mengangkat tema Mahasiswa dan Perubahan Sosial dengan berbagai materi seperti Teori Perubahan Sosial, Problem Solving dan Decision Making, Organisasi Pembelajar, Entrepeneurship, dan re-Orientasi Peta Hidup. Kegiatan dirangkaikan dengan Diskusi Panel terkait dinamika gerakan mahasiswa Unhas. Salah satu yang juga meningkatkan semangat peserta adalah outbond pada hari kedua.
SLF Sebagai Program Andalan
Arsunan menyebut SLF sebagai program andalan yang rutin dilaksanakan setiap semester untuk masing-masing perwakilan angkatan mulai dari tahun 2018. Setiap perwakilan harus mengikuti minimal 3 batch untuk dinyatakan sebagai alumni SLF.
“Per fakultas itu dipilih 10 mahasiswa terbaik dari tiap angkatan. Selain itu, semua Ketua Osis yang bebas tes di Unhas otomatis diikutkan,” jelasnya.
Arsunan berharap ratusan alumni SLF yang ada mampu memajukan dan membawa perubahan, baik di tingkat fakultas maupun universitas.
“Kita kan fokusnya pengabdian, melatih kepemimpinan, memberi wawasan ke-Unhas-an. Nantinya kita harap semua bisa memimpin. Bisa jadi Ketua HMD, UKM, BEM. Kedepannya juga ada rencana untuk membentuk yayasan yang SDMnya dari alumni SLF. Nanti dirampungkan,” ungkapnya.
Terakhir, Arsunan menyampaikan prinsipnya dalam melaksanakan program kemahasiswaan, termasuk SLF.
“Spirit SLF ini adalah kaderisasi dan kita berprinsip menanam kelapa. Kelapa lama baru berbuah. Tapi sekali berbuah, tahan lama dan punya banyak manfaat. Kita ingin yang dihasilkan memiliki kebermanfaatan jangka panjang,” pungkasnya. (MM)
