MataKita.co, Gorontalo – Sebanyak 67 Peserta Yudisium Sarjana Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dilaksanakan di Gedung Indoor David Bobihoe Akib (10/1/2022).
Salah satu yang merasakan kebahagiaan bisa yudisium yaitu Muhamad Syahrun Najah Utiarahman yang biasa dipanggil Fajar Utiarahman. Mahasiswa Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2016.
Fajar Utirahman ketika diwawancarai menceritakan kisahnya.
“Saya anak pertama dari 4 bersaudara berasal dari keluarga yang sederhana pasangan dari Syarifudin Utiarahman dan Erlin D. Dai. Di awal – awal perkuliahan saya belum merasakan kendala biaya karena bapak masih anggota KPU Kab. Gorontalo 2013-2017 dan Ibu sebagai Ibu rumah tangga, namun setelah bapak berhenti kondisi perekonomian keluarga menurun, hanya bisa membiayai untuk kehidupan sehari – hari” ungkapnya.
Lanjut Fajar Utiarahman, sejak itulah saya memutuskan jualan jilbab. Setiap masuk kuliah ransel penuh dengan jilbab dan menawarkan ke teman – teman perempuan untuk biaya hidup dan kos – kosan. Namun keuntungan dari jualan jilbab tidak cukup untuk biaya hidup, akhirnya mencari pekerjaan lewat informasi media sosial, akhirnya diterima di salah satu perusahaan sebagai kolektor hingga semester 3 berhenti bekerja di perusahaan itu karena tidak bersahabat dengan jam kuliah. Ada dari perusahaan lain yang bersahabat dengan waktu kuliah, dimana bisa bekerja setelah kuliah dan bisa bekerja di kosan sebagai karyawan desainer percetakan sambil mencari kerja sampingan mengajar setiap hari minggu di pusat kegiatan belajar. Namun tubuh juga butuh istirahat, saya pun resign dari perusahaan dan mencari reski yang lain.
“Maka muncul ide mumbuka usaha kuliner, maka hamburger menjadi pilihan saya, awalnya jualan masih online, alhamdulillah hasil dari keuntungan online saya membuat 1 lapak yang terletak di Taman Makam Pahlawan Desa Pentadio barat maka namax ” Burger Hantu” seiring berjalannya waktu cukup untuk membuka cabang baru maka saya buka lagi di Desa Bulila Kec. Telaga, Alhamdulillah bahagia rasanya malam ini bisa yudisium dan memiliki 2 lapak Burger,” tutupnya.
Dekan FIS Dr. Trisusanti Lamangida, M. Si dalam sambutan yudisium menyampaikan atas nama pimpinan mewakili kaprodi mengucapakan selamat dan sukses berhasil menjadi sarjana.
“Sebagai insan yang telah dibekali nilai selama kuliah, jadilah alumni yang imannya kuat, ilmunya tinggi, akhlaknya baik, dan Softskillnya hebat dan jaga nama baik almamatermu di mana pun kalian berada,” tutupnya.
Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan malam ini malam bersejarah bagi kalian, berakhir sebagai mahasiswa setelah dikukuhkan sebagai alumni.
“Saya bangga mendengar IPK tadi diumumkan tinggi semua, secara akademik kepintaran seseorang diakui karena IPK nya, namun awal tahun 2000 an hasil riset keberhasilan seseorang karena IPK 10 %, 20 % paling tinggi cuman 25 % yang paling menentukan adalah kecerdasan emosional dan spiritual serta softskillnya” jelasnya.
Lanjut Prof. Kadim, kecerdasan emosi mulai dari tidak suka marah – marah, punya cita- cita tinggi, integritas, dan kecerdasan spiritual dimulai dari sabar, ikhlas, jujur dan kesemuanya itu tercapai jik ada pembiasaan, dengan habituasi melahirkan pengalaman, itulah modal utama meraih kesuksesan. Hari ini awal untuk belajar sungguh – sungguh untuk pembuktian di masyarakat. Jadilah sarjana yang memiliki prinsip padi semakin berisi semakin merunduk, manusia yang kedatangannya sangat dirindukan.
“Pesan saya untuk alumni, kampus ini adalah tempat untuk meneduhkan hati, UMGO adalah kampus Swasta terbaik di Gorontalo, jadilah alumni yang Imannya kuat, ilmunya tinggi, akhlaknya baik dan softskillnya hebat,” tutupnya.