Oleh : Andi Hendra Dimansa*
Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga, puisi yang paling bermakna adalah keluarga, mutiara tiada tara adalah keluarga (Penggalan lirik lagu “Keluarga Cemara”). Membangun karir dan menata kehidupan yang lebih baik berawal dari dorongan keluarga yang saling respek.
Pasangan yang mampu menghiasi kehidupan keluarga yang harmonis menjadi pondasi yang tangguh dalam membangun karir di tempat kerja dan mendapatkan kepercayaan publik. Secara sederhana seseorang yang menjaga keharmonisan keluarga akan mudah dalam melangkahkan diri dalam berbagai tantangan.
Dokter Delis bersama ibu Febriyanthi Hongkiriwang mampu membangun keluarga yang harmonis dan selalu memberikan dukungan. Justru kekuatan Dokter Delis bersumber dari dukungan sang istri, tidak pernah lelah untuk mendampingi bahkan ke pelosok-pelosok desa. Ada rasa saling pengertian yang senantiasa membuat mereka kuat dalam menjalankan amanah rakyat.
Pemimpin-pemimpin hebat dengan penuh ketulusan mengakui di depan publik bahwa mereka bisa mencapai karir, akibat dukungan keluarga yang harmonis. Contoh sukses Barack Obama (Presiden ke-44 Amerika Serikat) senantiasa memuji istrinya, Michelle Obama atas perannya dalam kesuksesan sang suami. Di Afrika Selatan ada Nelson Mandela memiliki istri yang selalu mendukung. Lee Kuan Yew pendiri Singapura bahkan menyebut istrinya Kwa Geok Choo sebagai mitra yang hebat.
Tidak ada kesuksesan di luar rumah apabila tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga. Singkatnya, kehidupan di luar rumah yang sukses berawal dari rumah tangga yang harmonis. Contoh nyata itu telah ditunjukkan oleh Dokter Delis bahwa menjadi seorang pejabat publik tidak akan menghilangkan perannya, sebagai suami bagi istri dan anak-anaknya. Dokter Delis di tengah-tengah kesibukan menjadi pelayan masyarakat Morowali Utara masih memiliki kesempatan menemani anaknya buat mengambil rapor di sekolah.
Keharmonisan rumah tangga Dokter Delis bersama ibu Febriyanthi Hongkiriwang bisa menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga lain, kesetiaan bersama dalam senang dan sedih akan selalu menguatkan. Kebersamaan itu tetap terjaga bahkan disaat Dokter Delis kembali mendeklarasikan diri sebagai calon bupati dan mendaftarkan diri secara resmi di KPU.
Pemimpin yang hebat itu mampu menjaga keharmonisan keluarga dan karir akan semakin bersinar. Dokter Delis telah membuktikan berkat dukungan keluarga mampu fokus dan sabar dalam melayani masyarakat secara maksimal. Semoga kita semua bisa belajar dari keharmonisan keluarga Dokter Delis.
*) Penulis adalah Peneliti Profetik Institute
