MataKita.co, Bone — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menerima kunjungan tim PT Semen Tonasa yang dipimpin langsung oleh General Manager of Communication, Legal & GA, Muh. Akhdarisa SJ.
Kunjungan tim PT Semen Tonasa diterima langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Dray Vibrianto bersama jajaran Pegawai DLH. Senin, (19/5/2025).
Kunjungan terkait rencana menjajaki pembangunan TPST RDF atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refused Drived Fuel di Kabupaten Bone. Tujuan akses diselengarakannya TPST RDF adalah untuk mengurangi kebutuhan lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, meningkatkan kualitas lingkungan dan dihasilkannya bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil.
“Menerima kunjungan tim PT Semen Tonasa dalam rangka peninjauan dan konsultasi rencana pembangunan pabrik RDF di Bone,” kata Kadis DLH Pemkab Bone, Dray Vibrianto, SIP., M.Si.
Dray menuturkan penerimaan tim PT Semen Tonasa untuk menindaklanjuti kunjungan Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, M.M., di Kantor PT Semen Tonasa beberapa waktu lalu, konsultasi rencana pembangunan TPST RDF.
Sementara itu Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menyambut baik kunjungan PT Semen Tonasa di Kabupaten Bone.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bone sangat serius untuk membangun TPST RDF di Bone.
“PT Semen Tonasa rencana Pembangunan TPST RDF di Desa Samaenre Kecamatan Bengo Kabupaten Bone,” kata Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
Pertemuan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan tempat pengolahan sampah RDF Bone. Sebelumnya, Pemkab Bone dan PT Semen Tonasa, berencana membangun pabrik Refuse Derived Fuel (RDF) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
