Matakita.co, Gowa- Upaya mendukung ketahanan pangan lokal dan peningkatan konsumsi sayuran di kalangan masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Pangan Sehat: Pembuatan Nugget Ayam dengan Penambahan Wortel” di rumah Kepala Lingkungan Palangga, Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (25/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan minat masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam menciptakan produk olahan inovasi berbahan dasar daging dengan penambahan sayuran yang sehat, bergizi, dan memiliki nilai jual tinggi, serta dapat dijadikan sebagai solusi pengolahan hasil panen lokal yang kurang dioptimalkan. Wortel menjadi salah satu komoditas sayuran yang cukup melimpah dengan kandungan beta-karoten, vitamin A, dan serat yang penting untuk kesehatan. Melalui inovasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengolah bahan pangan menjadi produk yang inovatif sebagai alternatif makanan bergizi dan bernilai ekonomis tinggi.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Kepala Lingkungan Palangga Kelurahan Bulutana yang dihadiri oleh masyarakat sekitar melalui pelatihan langsung terkait bahan baku hingga proses pembuatan nugget ayam dengan penambahan wortel, mulai dari proses penyiapan bahan, pencampuran bahan, pencetakan, hingga penggorengan.
Dalam sambutannya, Kepala Lingkungan setempat, Akbar Cina menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN.
“Saya berharap kegiatan pelatihan pembuatan nugget ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah produk yang bergizi dan tanpa bahan pengawet sehingga menjadi lebih aman untuk dikonsumsi” ujarnya.
Lebih Lanjut Akbar Cina juga menyampaikan bahwa antusias masyarakat terlihat dari keterlibatan mereka dalam pembuatan nugget. Salah satu masyarakat. paparnya
Hadrah, perwakilan masyarakat mengungkapkan bahwa nugget yang dihasilkan memiliki rasa yang lezat dan cocok dilidah mereka. jelasnya
“Nugget ini memiliki rasa yang enak dan dapat dikonsumsi kapan saja, sebagai cemilan maupun sebagai lauk makanan. Masyarakat lainnya menyatakan ketertarikan mereka untuk membuat produk inovasi nugget ini di rumah karena bahan yang digunakan cukup mudah diperoleh dengan proses pembuatannya cukup praktis”. ujarnya
Diharapkan, melalui pelatihan pembuatan produk inovatif ini, masyarakat Kelurahan Bulutana semakin teredukasi dan tertarik dalam menerapkan inovasi pangan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga menyampaikan pentingnya pola konsumsi pangan sehat terutama dalam meningkatkan minat konsumsi sayur melalui produk olahan yang menarik dan lezat. (**)
