MataKita.co, Makassar — Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Bank BNI Cabang Utama Makassar dalam memperkuat ekosistem distributor alat kesehatan daerah. Kolaborasi ini dikemas dalam kegiatan Diskusi dan Presentasi Program Kolaborasi bertema “Penguatan Peran Distributor Alkes dalam Arah Baru Renstra Kemenkes 2025–2029” di Hotel Mercure Makassar. Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH., jajaran pejabat Dinas Kesehatan, perwakilan Bank BNI, serta para direktur perusahaan anggota GAKESLAB Sulsel. Forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara regulator, pelaku usaha, dan lembaga keuangan untuk mendukung kebijakan nasional menuju kemandirian sistem alat kesehatan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif GAKESLAB Sulsel yang menghadirkan ruang dialog strategis antara pemerintah dan pelaku usaha.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif GAKESLAB Sulsel. Forum seperti ini penting untuk membangun kesamaan pandangan antara regulator dan pelaku usaha, terutama dalam mendukung peran distributor alat kesehatan serta pembinaan sarana distribusi berizin dan bersertifikat CDAKB,” ujar dr. Ishaq.
Sementara itu, Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. H. Eko Nugroho, S.Ked., M.Adm.Kes., menegaskan bahwa penguatan sarana distribusi alat kesehatan merupakan langkah strategis menuju kemandirian sistem kesehatan nasional.
“Kami berkomitmen melakukan pembinaan dan pengawasan yang edukatif serta kolaboratif terhadap sarana distribusi. GAKESLAB Sulsel adalah mitra strategis kami untuk memastikan rantai pasok alat kesehatan berjalan efektif, sesuai regulasi, dan berorientasi mutu,” tegasnya.
Ketua GAKESLAB Sulsel, Hairil Anwar, S.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas distributor alat kesehatan lokal agar lebih berdaya saing dan berperan aktif dalam mendukung sistem kesehatan nasional.
“Kemandirian alat kesehatan nasional tidak akan terwujud tanpa penguatan sarana distribusi di daerah. Kami berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem distribusi yang profesional, taat regulasi, dan berdaya saing,” ujar Hairil.
Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, Bank BNI Cabang Utama Makassar juga memperkenalkan program pembiayaan khusus bagi anggota GAKESLAB Sulsel untuk memperkuat modal usaha dan ekspansi bisnis di sektor alat kesehatan. Program ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam meningkatkan daya tahan dan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha distribusi alat kesehatan di daerah.
Melalui kegiatan ini, GAKESLAB Sulsel menegaskan tiga arah strategis kolaborasi ke depan, yaitu Penguatan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam pembinaan sarana distribusi berizin dan bersertifikat. Adaptasi dan peningkatan kapasitas anggota terhadap implementasi e-Katalog versi 6. Serta pengembangan kemitraan dengan lembaga keuangan untuk memperkuat keberlanjutan usaha sektor alat kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal membangun sinergi cerdas antara regulator, pelaku usaha, dan mitra keuangan. Kami yakin kolaborasi ini akan memperkuat ketahanan alat kesehatan di Sulawesi Selatan dan mendukung tujuan nasional kemandirian alat kesehatan,” tutup Hairil Anwar.








































