MataKita.co, Gorontalo – Berhasil mengurangi sampah di Kota Gorontalo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo Junaidi Kiayi Demak menyebutkan peran masyarakarlah yang dapat membantu pemerintah Kota meraih penghargaan Adipura kota bersih.
Saat di temui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa pengelolaannya dalam mengurangi sampah di Kota Gorontalo memang sudah tercapai, tinggal bagaimana peran masyarakat yang paling di butuhkan. Jumat (22/11/2019)
Dirinya menyebutkan dengan kondisi saat ini bisa di katakan melegakan, dimana partisipasi masyarakat sudah nampak terlihat dalam memilah sampah.
“Awal munculnya sampah, kenapa bisa berkurang? berarti ada peran masyarakat yang bisa di harapkan, peran masyarakat inilah yang mendorong Program pemerintah menuju kota bebas sampah.” Kata Junaidi
Junaidi menjelaskan bahwa saat ini dirinya tinggal mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam Inovasinya bersama pegadaian yang mengubah sampah menjadi emas.
Inovasi itu sudah membuahkan hasil, bagi pemerintah dan juga masyarakat. Dimana masyarakat dapat terbantu di bidang perekonomian mereka, sedangkan pemerintah dapat mewujudkan Program menuju Kota Bebas Sampah.
Sejauh ini sudah ada masyarakat yang melakukan hal itu, hingga ada beberapa masyarakat yang sudah di daftarkan naik haji berkat inovasi yang di berikan oleh Pemerintah Kota dalam hal ini DLH.
“Iyah, memang sudah banyak masyarakat yang sudah menabung, mengubah sampah menjadi emas. Dan ada juga masyarakat yang sudah terdaftar naik haji melalui inovasi ini.” Ujar Junaidi.
Berkat inovasi yang telah berjalan mengubah sampah menjadi emas, Masyarakat Kota Gorontalo yang tinggal tidak jauh dari TPS (Tempat Pembuangan Sampah) sudah terbantu di bidang perekonomiannya.
